TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan telah mendapat informasi soal keluarga AM yang diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat oleh pengelola.
Penghuni itu adalah AM dan keluarganya yang diusir karena anaknya, MS, 19 tahun, terlibat kasus kriminalitas, yakni membuang bayinya yang baru dilahirkan di pinggir Kali Ciliwung. “Jadi ada penghuni, anaknya melahirkan kemudian bayinya sempat dibuang, tapi alhamdulillah sempat diselamatkan. Bayinya sekarang diasuh, dirawat, dan dijaga oleh kakek dan neneknya,” ujar Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juli 2022.
Menurut Riza Patria, MS yang bersalah itu saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan sudah ditahan. Riza mengakui bahwa memang dari pihak UPRS di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta meminta penghuni tersebut untuk pindah, karena sesuai dengan aturan yang ada.
“Nah sekarang sedang dicarikan solusi terbaiknya. Yang bersangkutan sudah dihukum dan anaknya alhamdulillah sudah diselamatkan nah kita mencari solusi yang terbaik, ya,” katanya.
AM minta kebijaksaan Anies Baswedan agar tidak diusir dari rusun
AM saat ditemui Tempo di unitnya, Rusunawa Jatinegara Barat, meminta kebijaksanaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut dia, keputusan pengusiran oleh UPRS ini keliru. Alasannya, yang diproses hukum adalah anaknya, MS.
Dia mengaku tindakan MS melakukan hubungan gelap hingga bayinya lahir secara prematur dan dibuang ke Ciliwung adalah tindakan di luar pengetahuannya. "Jadi itu, kan, dilakukan oleh anak saya dan dia pun sekarang sudah punya KTP, artinya dia sudah mempertanggung jawabkan secara personal dan kenapa imbasnya pun jadi ke saya ya," kata AM, Senin 4 Juli 2022.
Selain itu, anaknya MS kini sudah ditangkap Polres Metro Jakarta Timur karena membuang bayinya yang baru dilahirkan di pinggir Kali Ciliwung.
AM mengatakan para penghuni Rusunawa Jatinegara Barat juga tidak ada yang memintanya untuk keluar unit karena tindakan anaknya tersebut. Malah, warga Rusunawa memahami kondisi yang dialaminya dan mendukung supaya dia tetap di unitnya.
Saat didatangi di unitnya, para tetangga di Rusunawa Jatinegara Barat juga turut membantu AM dan istrinya merawat bayi yang dilahirkan MS. Cucu AM itu terlihat sudah mulai membaik setelah dijemput dari RS Polri Kramat Jati pada 17 Juni 2022.
"Mereka rata-rata meluk saya, sambil bilang sabar ya Pak, ada yang nangis di lift bilang Pak AM sabar ya. Mereka prihatin, masalah ini di luar kontrol saya," ujar AM.
Baca juga: Satu Keluarga Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat, Ini Penjelasan Pengelola