"

Pengusiran di Rusunawa Jatinegara Barat, Wagub DKI: Pertimbangkan Kemanusiaan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Juni 2022. TEMPO/Lani Diana
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Juni 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rusunawa Jatinegara Barat yang mengusir salah satu penghuninya untuk mempertimbangkan sisi kemanusiaan. UPRS berada di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta.

Riza Patria mengatakan bahwa memang dari segi peraturan dan ketentuan bagi warga yang terlibat kasus kriminalitas akan diusir dari rumah susun itu. “Namun demikian ini karena unsur kemanusiaan kita harus  mencari solusi terbaik. Karena yang bersalah anaknya itu kan sudah dihukum,” di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juli 2022.

Penghuni itu adalah AM dan keluarganya yang diusir karena anaknya, MS, 19 tahun, terlibat kasus kriminalitas, yaitu membuang bayinya yang baru dilahirkan di pinggir Kali Ciliwung. Namun, MS kini sudah ditangkap Polres Jakarta Timur karena perbuatannya itu.

Wagub DKI Riza mengatakan anaknya sudah menerima hukuman, sehingga antara aturan dan unsur kemanusiaan sedang dicarikan solusinya yang terbaik.

Menurut informasi, kata Riza, warga di rumah susun itu juga tidak keberatan, karena kakek dan nenek dari anak yang dibuang itu tidak bersalah. “Jadi jangan menghukum semua satu keluarga atas kesalahan satu orang. Prinsipnya kita akan carikan solusi terbaik bagi kepentingan semua, anaknya, keluarga, dan masyarakat di rusun itu,” tutur Riza.

Penghuni rusun lain tak ada yang mengusir 

AM saat ditemui Tempo di di unitnya, Rusunawa Jatinegara Barat mengatakan para penghuni lain tidak ada yang memintanya untuk keluar unit karena tindakan anaknya tersebut. Malah, warga Rusunawa memahami kondisi yang dialaminya dan mendukung supaya dia tetap di unitnya.

Para tetangga justru terlihat turut membantu AM dan istrinya merawat bayi yang dilahirkan MS. Cucu AM itu terlihat sudah mulai membaik setelah dijemput dari RS Polri Kramat Jati pada 17 Juni 2022.

"Mereka rata-rata meluk saya, sambil bilang sabar ya Pak, ada yang nangis di lift bilang Pak AM sabar ya. Mereka prihatin, masalah ini di luar kontrol saya," ujar AM.

Selain itu, AM bercerita laki-laki yang telah berhubungan gelap dengan putrinya akan menikahi MS pada pekan ini. Setelah dinikahi, MS dan bayinya akan dibawa ke Banten sehingga tidak akan tinggal di Rusunawa Jatinegara Barat.

“Suaminya yang melakukan itu bertanggung jawab dia, alhamdulillah kooperatif, kita sudah rapat keluarga internal, intinya insyaAllah minggu ini resmi secara agama dan negara, dinikahkan saja," ujar AM.

 

Pengelola Rusunawa Jatinegara Barat sebut pengusiran sebagai sanksi 

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko, yang membawahi UPRS Rusunawa Jatinegara Barat menjelaskan pengusiran ini merupakan bentuk sanksi terhadap warga Rusunawa yang melakukan pelanggaran hukum.

"Ini karena tindak pidana anak warga rusun yang membuang bayi hasil hubungan gelap. Yang bersangkutan melahirkan bayi di kamar mandi hunian rusun terus dibuang di pinggir kali dan ketahuan warga," kata Sarjoko saat dihubungi, Ahad, 3 Juli 2022.

Sanksi atas tindak pidana atau pelanggaran lainnya ini, kata Sarjoko, telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 111 Tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sarjoko berujar melahirkan bayi di kamar mandi rusun akibat hubungan gelap merupakan pelanggaran norma atau maksiat.

Sarjoko menilai jika pengelola rusun tidak konsisten menjalankan ketentuan dalam pergub, mereka akan dibenturkan dengan warga lain yang menuntut perlakuan sama dan adil terhadap seluruh penghuni.

Terutama ihwal penghunian rusunawa Jatinegara Barat maupun rusun lain atas terjadinya pelanggaran atau bahkan tindak pidana. "Saat ini banyak warga yang juga menuntut ke pengelola agar memberikan sanksi atas peristiwa tersebut. Sangat wajar terdapat perbedaan cara pandang dan menyikapi atas permasalahan tersebut," ucap Sarjoko.

 

Baca juga: Satu Keluarga Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat, Wagub DKI Carikan Solusi








Tukang Jamu Temukan Bayi Dibuang dengan Kondisi Bersih Tertutup Kain di Koja

6 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Tukang Jamu Temukan Bayi Dibuang dengan Kondisi Bersih Tertutup Kain di Koja

Ibu tukang jamu menemukan bayi dibuang dengan kondisi bersih tertutup kain diletakkan di samping rumah di Koja.


Petugas Kebersihan Temukan Bayi Dibuang di Tumpukan Sampah di Jagakarsa

13 hari lalu

Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Petugas Kebersihan Temukan Bayi Dibuang di Tumpukan Sampah di Jagakarsa

Polres Jagakarsa tengah menyelidiki kasus penemuan bayi dibuang di tumpukan sampah ini.


Kementerian PUPR Tingkatkan Pembangunan Rusun untuk Hunian Masyarakat

15 hari lalu

Rusunawa Jatinegara Barat. Foto: timur.jakarta.go.id
Kementerian PUPR Tingkatkan Pembangunan Rusun untuk Hunian Masyarakat

Kementerian PUPR terus meningkatkan pembangunan rumah susun (rusun) dalam rangka penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.


Warga Kampung Bayam Masih Terkatung-Katung, Sekda DKI Kaji Subsidi Rumah untuk Solusi

18 hari lalu

Joko Agus Setyono resmi menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Selasa, 15 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Warga Kampung Bayam Masih Terkatung-Katung, Sekda DKI Kaji Subsidi Rumah untuk Solusi

Hadapi masalah warga Kampung Bayam, Direktur Utama Jakpro tidak akan mengkomersialkan Kampung Susun Bayam.


Iming-iming Pemerintah untuk Ribuan PNS Pindah ke IKN, Termasuk Rumah Dinas hingga Biaya PRT

21 hari lalu

Desain komputerisasi Istana Kepresidenan Indonesia di lokasi ibu kota baru, Kalimantan Timur. Desain Istana Kepresidenan untuk ibu kota negara baru tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Instagram/nyoman_nuarta
Iming-iming Pemerintah untuk Ribuan PNS Pindah ke IKN, Termasuk Rumah Dinas hingga Biaya PRT

Pemerintah berikan berbagai fasilitas untuk ribuan PNS yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain rumah dinas, apa lagi?


Awal Februari 2023, Progress Pembangunan Fisik Infrastruktur IKN Mencapai 14 Persen

42 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA/HO-Kementerian PUPR
Awal Februari 2023, Progress Pembangunan Fisik Infrastruktur IKN Mencapai 14 Persen

Basuki Hadimuljono memaparkan kemajuan terakhir dalam pembangunan infrastruktur IKN Nusantara hingga awal Februari 2023 ini.


Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung, Dinas SDA Sebut Bukan Tanggung Jawab Pemprov DKI

47 hari lalu

Pekerja melakukan pengerjaan royek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023. Pembangunan sodetan itu ditargetkan rampung pada April 2023. Sodetan Kali Ciliwung ini disebut mampu mengurangi 60 meter kubik air per detik. TEMPO/Subekti.
Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung, Dinas SDA Sebut Bukan Tanggung Jawab Pemprov DKI

Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono memastikan proyek sodetan Ciliwung siap menjalani tes sebelum dioperasikan pada April 2023.


Kekerasan Seksual Anak di Rusun Marunda Jakarta, Polisi Belum Tetapkan Tersangka: Butuh Waktu

55 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kekerasan Seksual Anak di Rusun Marunda Jakarta, Polisi Belum Tetapkan Tersangka: Butuh Waktu

Kepolisian Resor Jakarta Utara belum menetapkan tersangka kekerasan seksual anak dengan korban NA di rumah susun Marunda.


Internal Gerindra Masih Gamang Usung Riza Patria di Pilkada DKI 2024

16 Januari 2023

Ahmad Riza Patria berpamitan pulang pada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Kementerian Dalam Negeri, 17 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Internal Gerindra Masih Gamang Usung Riza Patria di Pilkada DKI 2024

Internal Gerindra belum sepenuhnya yakin akan mengusung eks Wagub DKI Riza Patria dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.


Terpopuler Metro: Bansos DKI, Anggaran Alat Kesehatan Dicoret, dan Bursa Cagub DKI

14 Januari 2023

Paket bantuan sosial (bansos) PSBB COVID-19 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahap II di wilayah Rukun Warga (RW) 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Mei 2020. Paket berupa kebutuhan pokok ini terdiri dari 2 karung beras 10 kg, 2 botol minyak goreng, 2 bungkus bihun, 1 tepung serba guna, 1 kaleng sarden, 1 bungkus kecap, 1 kaleng biskuit dan 1 batang sabun mandi. TEMPO/Nita Dian
Terpopuler Metro: Bansos DKI, Anggaran Alat Kesehatan Dicoret, dan Bursa Cagub DKI

Tudingan kprupsi bansos DKI pada 2020 yang muncul di Twitter menjadi berita terpopuler