Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mayat Wanita Mengambang di Kali Krukut, Pelaku Pembunuhan Kekasih Korban

image-gnews
Fajar Ridin alias Panjeng pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan mengambang di Kali Krukut, Jagakarsa pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu. Aparat Polres Metro Depok terpaksa melumpuhkan kedua kaki pelaku karena mencoba melawan saat hendak ditangkap, Selasa 5 Juli 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Fajar Ridin alias Panjeng pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan mengambang di Kali Krukut, Jagakarsa pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu. Aparat Polres Metro Depok terpaksa melumpuhkan kedua kaki pelaku karena mencoba melawan saat hendak ditangkap, Selasa 5 Juli 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penemuan mayat mengambang di Kali Krukut pada Kamis pekan lalu akhirnya terkuak. Mayat wanita yang sempat tersimpan di RS Fatmawati itu merupakan korban pembunuhan

Polres Metro Depok mengungkap penyebab kematian wanita yang jasadnya ditemukan mengambang di Kali Krukut, Jagakarsa, pada Kamis pagi, 30 Juni 2022 lalu.

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Imran Edwin Siregar mengatakan, berdasarkan hasil pengembangan kasus, mayat wanita yang diketahui bernama Imelga Dwirani, 22 tahun itu dibunuh oleh pelaku yang bernama Fajar Ridin alias Panjeng sebelum dihanyutkan ke Kali Krukut.

Pelaku pembunuhan tak lain adalah kekasih korban. “Jadi awalnya terjadi cekcok mulut antara keduanya, karena dari hp korban terlihat sebuah pesan dari laki-laki lain yang menyebutkan kamu lagi dimana sayang,” kata Imran kepada wartawan, Selasa 5 Juli 2022.

Mengetahui hal itu, lanjut Imran, pelaku tiba-tiba marah kepada korban dan akibat cemburu, pasangan yang baru menjalin kasih sejak awal Januari 2022 itu berdebat mulut, hingga pelaku mengajak korban ke sebuah saung dipinggir Kali Krukut.

“Disitulah dilakukan pembunuhan dengan menggunakan kain sarung bermotif batik dengan mencekik leher setelah si korban tidak bernyawa si pelaku membuang korban ke Kali,” kata Imran.

Imran mengatakan, setelah tidak bernyawa, pelaku langsung menggendong mayat korban dan membuangnya ke Kali Krukut. “Seluruh barang korban termasuk perhiasan, HP dan tas itu dibuang, hanya motor korban yang dibawa kabur bersama pelaku,” kata Imran.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan jajarannya sudah menaruh curiga atas penemuan mayat di Kali Krukut tersebut.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi setelah Polsek Jagakarsa berkoordinasi dengan kita, karena aliran kali itu kan mengalir, kita melakukan pendalaman ke teman dekat korban,” kata Yogen.

Setelah digali keterangan dari beberapa saksi mata di lapangan, didapatilah satu nama yakni Fajar Ridin alias Panjeng yang tidak lain merupakan kekasih dari korban.

“Setelah kita cari, ternyata dia sedang berada di luar kota yakni di Brebes, dugaan kita semakin kuat dan kita lakukan pengejaran,” kata Yogen.

Polisi pun sempat memuntahkan timah panas pada kedua kaki pelaku karena mencoba melarikan diri dan melawan saat hendak ditangkap. “Kita jerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP atau pasal 340 KUHP ancamannya 15 tahun atau seumur hidup,” kata Imran.

Saat awal penemuan mayat, Kapolsek Jagakarsa Kompol Wahid Key mengatakan tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka pada jasad tersebut. “Kalau hasil dari pemeriksaan sementara, itu sudah keluar hasilnya dan ternyata tidak ditemukan adanya kekerasan dan luka-luka," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Wahid Key, Jumat, 1 Juli 2022.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Mayat Wanita yang Ditemukan Mengambang di Kali Krukut Korban Pembunuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

1 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

1 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

2 hari lalu

Jembatan Jago yang menahan sampah longsoran TPA Cipayung di Jalan Alief RT. 2/3 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Di Simpang Mampang, Depok, banjir semakin parah setelah jembatan ditinggikan. Bukan lagi karena luapan air kali, tapi air kini tak bisa ke kali.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

5 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

6 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

Sejak penemuan mayat pada Ahad, 18 Februari 2024, apotek Kimia Farma segera melaporkannya kepada pihak berwajib.


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.