Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Claudio Martinez: Pengeroyokan Karena Karyawan Bar Miskomunikasi

image-gnews
Istri Claudio Martinez, Musriana menjelaskan perkembangan kasus dugaan pengeroyokan terhadap suaminya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Juli 2022. Claudio Martinez merupakan mantan pemain sepak bola asal Cile yang juga pemain sinetron. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Istri Claudio Martinez, Musriana menjelaskan perkembangan kasus dugaan pengeroyokan terhadap suaminya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Juli 2022. Claudio Martinez merupakan mantan pemain sepak bola asal Cile yang juga pemain sinetron. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Claudio Martinez, Musriana, kembali membeberkan kronologi pengeroyokan yang terjadi terhadap suaminya di sebuah bar di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Pengeroyokan terhadap mantan pemain sepak bola asal Cile yang juga pemain sinetron itu terjadi pada Sabtu malam, 2 Juli 2022.

Musriana menjelaskan bahwa suaminya sebenarnya tidak memiliki masalah apa pun dengan pihak yang mengeroyok. Dia mengatakan suaminya tidak juga mengenal dengan orang yang mengeroyok, karena baru mengunjungi lagi bar tersebut setelah tiga tahun lalu.

“Jadi, dia (suaminya) baru ke situ lagi setelah saya ngajak karena lagi ada event,” ujar dia di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 5 Juli 2022.

Dia mengatakan peristiwa yang mengakibatkan suaminya terluka di bagian wajah itu murni disebabkan masalah miskomunikasi. “Masalah di tempat gelap, ramai, tersenggol atau gimana-gimana, seperti yang udah saya share sebelumnya,” katanya.

Suaminya sempat adu mulut dengan seorang karyawan bar karena Claudio merasa kakinya terinjak. Namun karyawan bar itu malah tidak terima ditegur. Dia mendorong Claudio sehingga membuat mantan pemain bola itu marah.

“Setelah itu, datang karyawan atau pelayan kafe lainnya dan langsung mengeroyok Claudio Martinez,” tutur dia.

Pengeroyokan terhadap Claudio Martinez dengan tangan kosong

Musriana juga menjelaskan berdasarkan penglihatannya orang yang mengeroyok suaminya menggunakan tangan kosong. “Kalau yang saya lihat, hanya tangan sih.” Namun, karena kondisinya, saat kejadian dia hanya bisa memeluk suaminya agar tidak mendapatkan pukulan bertubi-tubi. “Tapi tetap saja terjadi.”

Dia juga memastikan bahwa orang yang mengeroyok suaminya berjumlah lebih dari lima orang, dan itu terlihat di video yang beredar. Jadi, kata dia, ada dua orang yang menyekap suaminya, kemudian ada yang memukiul dari depan, serta di belakang juga ada tapi tak terlihat karena posisinya saat itu memeluk Claudio.

“Jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di belakang dan ada beberapa orang,” ujar Musriana.

Menurut Musriana, pemukulan terhadap suaminya terjadi di dalam bar, kemudian sempat keluar, lalu dia dan suaminya dikejar. Bahkan, pemukulan juga terjadi di dalam lift. Hal itu, kata dia lagi, bisa disaksikan juga di video yang beredar.

“Pintu lift sudah mau ditutup tapi tetap ada orang mau masuk untuk menerobos buat melakukan kekerasan. Kita dikejar sampai di lobi hingga jalan raya,” kata dia yang saat itu tetap memeluk suaminya agar tidak lepas dan melakukan perlawanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang Musriana takutkan adalah orang yang mengeroyok memancing suaminya dan bisa adu jotos. “Saya cari aman gimana caranya saya bisa amankan suami saya dulu,” kata dia.

Soal ada atau tidaknya satpam yang melerai, Musriana enggan berkomentar. “Kalau masalah itu saya no comment.” Dia meminta agar semuanya melihat video pengeroyokan terhadap suaminya.

“Saya tidak mengeluarkan statemen makanya saya bilang untuk masalah security keamanan di sana saya no comment,” tutur Musriana.

Istri ungkap kondisi Claudio Martinez usai dianiaya

Musriana juga mengungkap kondisi suami usai menjadi korban penganiayaan di salah satu bar di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan CT scan yang dilakukan dokter, kata dia, untuk bagian hidung patah.

“Patahnya arah sebelah kanan gitu, saat ini juga mata masih memar, dan darah masih ada di area mata,” ujar Musriana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 5 Juli 2022.

Namun, istri dari Claudio yang merupakan mantan pemain sepak bola asal Cile yang juga pemain sinetron itu, mengaku merasa lega, karena kondisi kepalanya baik-baik saja. Musriana juga berharap kondisi kesehatan suaminya ke depan tidak ada masalah.

“Karena kondisinya saat ini dari kejadian itu sampai dengan sekarang dia masih pusing,” tutur Musriana.

Menurut Musriana, Claudio saat ini sudah pulang ke rumah dan tidak di rawat di rumah sakit. Namun, nanti akan dijadwalkan untuk diperiksa kembali oleh dokter radiologi untuk mengobati bagian hidungnya. “Apakah operasi atau bagaimana ke depannya. Sekarang rawat jalan saja,” kata dia.

Baca juga: Istri Ungkap Kondisi Claudio Martinez Usai Dikeroyok: Hidung Patah, Mata Memar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

2 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin melakukan aksi bakar ban saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Massa kecewa atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin dalam sengketa Pilpres 2024 dengan adil. TEMPO/Subekti.
Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

8 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

9 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

10 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

15 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

16 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

18 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

18 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

21 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

21 hari lalu

Enam prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 100/PS yang didakwa menganiaya Sures, dituntut tujuh dan enam bulan penjara di Pengadilan Militer I-02 Medan. Foto: Istimewa
Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.