Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polres Jakarta Timur Nikahkan Mahasiswi Pembuang Bayi di Pinggir Kali Ciliwung

image-gnews
Ilustrasi pernikahan.  Chung Sung-Jun/Getty Images
Ilustrasi pernikahan. Chung Sung-Jun/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur menikahkan mahasiswi berinisial MS, 19 tahun, pembuang bayi di pinggiran Kali Ciliwung, dengan pasangannya berinisial N, 20 tahun. 

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, pernikahan ini merupakan kehendak dari keluarga kedua belah pihak. Oleh sebab itu, akad nikah pasangan itu dilangsungkan di Polres Metro Jakarta Timur.

"Dengan rasa kemanusiaan kami memberikan izin melakukan pernikahan atau akad nikah di Polres Metro Jakarta Timur," kata Budi, Kamis, 7 Juli 2022.

Meski MS sudah dinikahkan dengan ayah bayi itu, Budi memastikan, proses hukum terhadap mahasiswi itu tetap berjalan. Dia mengatakan, MS sudah ditahan di Polres selama 1 bulan dan berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Karena yang bersangkutan melakukan kesalahan pembuangan bayi dan kekerasan terhadap anak. Bayi itu tidak salah sehingga kami memberikan izin untuk menikah," ucap dia.

Pembuang Bayi Terancam Hukuman Penjara di Atas 5 Tahun

Budi mengatakan, MS telah dijerat dengan pasal 305 juncto pasal 306 dan pasal 307 KUHP, serta pasal 80 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. MS terancam hukuman penjara di atas 5 tahun.

"Bayinya sudah dirawat oleh orang tua tersangka, sudah dirawat dan dianggap cucu. Hubungannya pacaran dia mengakui telah melakukan hubungan suami istri sebelum menikah sudah beberapa kali," kata Budi.

Soal pengusiran yang dilakukan oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Jatinegara Barat terhadap keluarga MS, Budi mengatakan masalah itu tidak termasuk dalam aspek yang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

"Soal itu kami tidak mengikuti masalah diusir dari rusun. Tidak masuk pidana di polres tetapi nanti dari pemda bertemu pengurus. Yang pasti dari kami mengakomodir pernikahan," ujar Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga Mahasiswi Pembuang Bayi diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Ayah kandung MS, AM mengatakan, laki-laki yang telah berhubungan gelap dengan putrinya akan menikahi MS pada pekan ini. Setelah dinikahi, MS serta bayinya akan dibawa ke Banten sehingga tidak akan tinggal di Rusunawa Jatinegara Barat.

"Suaminya yang melakukan itu bertanggung jawab dia, alhamdulillah kooperatif, kita sudah rapat keluarga internal, intinya insyaAllah minggu ini resmi secara agama dan negara, dinikahkan saja," ujar AM.

Pihak pengelola Rusun Jatinegara Barat di Jakarta Timur,Senin 4 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

AM pun berharap, Anies Baswedan atau Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mau turun tangan supaya UPRS tidak mengusir dirinya dan sang istri dari unit rusunawa Jatinegara Barat. Sebab, dia juga ditempatkan di unitnya atas permintaan Pemprov DKI sebagai korban penggusuran Kampung Pulo.

"Saya adalah korban relokasi penggusuran Kampung Pulo. Kami memang tidak menginginkan rumah susun ini tapi ini merupakan suatu keputusan apa yang jadi program Pak Gub dan Wagub terdahulu, jadi saya harus mau enggak mau menempati rusun ini," ucap AM.

Wagub DKI Minta Pengelola Rusun Pertimbangkan Unsur Kemanusiaan  

Sebelumnya, Wagub DKI juga meminta UPRS mempertimbangkan unsur kemanusian dalam kasus pengusiran karena penghuni terlibat kasus kriminalitas, yaitu pembuang bayi ke Kali Ciliwung. Riza Patria mengatakan, dari segi peraturan dan ketentuan bagi warga yang terlibat kasus kriminalitas akan diusir dari rumah susun itu. “Namun demikian ini karena unsur kemanusiaan kita harus  mencari solusi terbaik. Karena yang bersalah anaknya itu kan sudah dihukum,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juli 2022.

Baca juga:  Penghuni Rusunawa Diusir Karena Anaknya Pembuang Bayi, Wagub Riza Patria Lakukan Mediasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

13 jam lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

Puluhan warga malam ini mengungsi di masjid akibat banjir yang belum surut karena luapan Sungai Ciliwung.


Nasib Warga Kebon Pala Tak Bisa Jualan Gara-gara Banjir

18 jam lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
Nasib Warga Kebon Pala Tak Bisa Jualan Gara-gara Banjir

Kebon Pala kembali direndam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Bulan November ini sudah 12 kali kebanjiran.


Masuk Musim Hujan, Kebon Pala Sudah Banjir 12 Kali Sepanjang November

20 jam lalu

Petugas dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya tengah meninjau ketinggian air di permukiman warga yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 4 Mei 2023. ANTARA/Syaiful Hakim
Masuk Musim Hujan, Kebon Pala Sudah Banjir 12 Kali Sepanjang November

Meski banjir sudah setinggi 1,7 meter, wargan Kebon Pala belum diperintahkan untuk mengungsi.


Curah Hujan Tinggi Berpotensi Bikin Banjir, BPBD DKI Sebut Tinggi Muka Air di 4 Pintu Air Melonjak

22 jam lalu

Pintu Air Manggarai pada Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Curah Hujan Tinggi Berpotensi Bikin Banjir, BPBD DKI Sebut Tinggi Muka Air di 4 Pintu Air Melonjak

Masyarakat dimbau agar berhati-hati dan mewaspadai potensi banjir selama musim hujan ini.


Banjir Melanda 45 RT di Jaksel dan Jaktim Akibat Curah Hujan Tinggi dan Luapan Ciliwung

23 jam lalu

Permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Kamis, 30 November 2023. Tempo/Novali Panji
Banjir Melanda 45 RT di Jaksel dan Jaktim Akibat Curah Hujan Tinggi dan Luapan Ciliwung

Sebanyak 45 RT tergenang banjir akibat intensitas hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung.


Waspada Banjir Luapan Kali Ciliwung, Bagaimana Kondisi Saringan Sampah TB Simatupang

1 hari lalu

Tumpukan sampah yang berhasil di angkut oleh UPS Badan Air di Saringan Sampah Ciliwung, Jl. TB Simatupang, Jakarta, Senin, 6 November 2023. Kesigapan UPS Badan Air dalam menangani penyaringan sampah yang menumpuk di hulu Sungai Ciliwung. sebagian besar sampah yang menumpuk di saringan sampah Ciliwung adalah jenis sampah mudah terurai seperti batang pohon, ranting, dan dedaunan yang merupakan sampah kiriman dari luar Jakarta. diperkirakan hampir sebanyak 113Kg sampah berhasil di angkut dari Saringan Sungai. TEMPO/Magang/Joseph.
Waspada Banjir Luapan Kali Ciliwung, Bagaimana Kondisi Saringan Sampah TB Simatupang

BPBD DKI Jakarta meminta warga bantaran sungai Ciliwung waspada banjir karena debit air naik di Pintu Air Depok.


Jakarta Siaga 2 Banjir Kiriman dari Bogor Pagi Ini

1 hari lalu

Hujan lebat yang turun merata di wilayah Bogor khususnya kawasan Puncak menyebabkan Bendung Katulampa berstatus Siaga 3, Selasa petang 14 November 2023. Tempo/ M Sidik Permana
Jakarta Siaga 2 Banjir Kiriman dari Bogor Pagi Ini

Hujan lebat merata di wilayah Bogor khususnya Kawasan Puncak, sejak Rabu sore sampai malam, mengakibatkan debit Sungai Ciliwung meningkat drastis.


Banjir Luapan Cisadane, BPBD Tangsel Iri Sistem Peringatan Dini di Ciliwung

7 hari lalu

Banjir di Serpong, Kota Tangerang Selatan akibat luapan Sungai Cisadane, Rabu 22 November 2023. (Dok BPBD)
Banjir Luapan Cisadane, BPBD Tangsel Iri Sistem Peringatan Dini di Ciliwung

Banjir Cisadane yang tak terprediksi berdampak di wilayah Tangerang Raya, Pemprov Banten diharap bergerak.


Ghisca dan Anggi, Dua Gen Z Tersangka Penipuan, Hasil Kejahatan untuk Foya-Foya

10 hari lalu

Polisi menetapkan Ghisca Debora Aritonang sebagai tersangka penipuan tiket Coldplay di Polres Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Ghisca dan Anggi, Dua Gen Z Tersangka Penipuan, Hasil Kejahatan untuk Foya-Foya

Penangkapan Ghisca Debora, 19 tahun, di kasus penipuan tiket konser Coldplay mengingatkan kasus pembajakan paket shopee oleh Anggi, 20 tahun


DKI Bikin Kegiatan Bersih-bersih Kali, Heru Budi Imbau Warga Ikut Tanggung Jawab Cegah Banjir

11 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Sekda Joko Agus Setyono dan jajaran Pemprov DKI meninjau tiga lokasi kegiatan 'Bakti Kita Untuk Jakarta', yaitu Kali Segmen BNI City; Kali Duri, Jakarta Barat; Waduk Pluit, Jakarta Utara; dan PHB Menteng, Jakarta Selatan pada Ahad, 19 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DKI Bikin Kegiatan Bersih-bersih Kali, Heru Budi Imbau Warga Ikut Tanggung Jawab Cegah Banjir

Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan bersih-bersih kali. Pj Gubernur DKI Heru Budi mengimbau wraga untuk ikut bertanggung jawab cegah banjir.