Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Becak, Helicak Alat Transportasi Jakarta yang Kondang pada Masanya

image-gnews
Kendaraan Helicak, alias helikopter becak. Karena bentuknya dianggap mirip dengan heli dan becak. Kendaraan ini dipopulerkan Ali Sadikin tahun 1971 dan hanya bertahan selama beberapa tahun. yahoo.com
Kendaraan Helicak, alias helikopter becak. Karena bentuknya dianggap mirip dengan heli dan becak. Kendaraan ini dipopulerkan Ali Sadikin tahun 1971 dan hanya bertahan selama beberapa tahun. yahoo.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum moda transportasi modern muncul, Jakarta masih menggunakan beberapa moda transportasi lawas. Salah satu yang sempat digandrungi masyarakat Jakarta pada masanya adalah helicak.

Melansir dari kanal budaya.indonesia.org, selain becak, helicak digemari masyarakat pada sekitar tahun 1970-an. Penyebutan nama helicak berasal dari gabungan kata helikopter dan becak karena bentuknya menyerupai perpaduan antara helikopter dan becak.

Saat itu, transportasi umum di ibu kota maupun daerah lain masih jarang, terlebih moda transportasi yang bermesin kecil layaknya Helicak. Karena itulah, Helicak jadi populer karena dinilai lebih efektif.


Transportasi Jakarta ini Bodi dan mesin utama 150 cc kendaraan ini adalah skuter Lambretta yang didatangkan langsung dari Italia. Pada saat itu, Indonesia berhasil mengimpor sebanyak 400 unit, dengan harga satuannya sebesar Rp 400 ribu.

Kendaraan inj memiliki spesifikasi mesin 2-tak berkubikasi 148 cc, dengan kekuatan daya tarik sebesar 8,7 dk. Helicak juga sanggup dipacu hingga 101 km/jam.

Sedangkan pada mesin skuter Lambretta SX 150, pertama kali diproduksi tahun 1966 dan berakhir pada 1969. Skuter ini menggendong mesin 2-tak berkapasitas 150 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 8,8 dk dan bisa dipacu hingga kecepatan 96 km/jam

Helicak pertama kali diluncurkan pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Alasannya, karena becak dianggap kurang etis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti halnya becak, pengemudi helicak duduk di bagian belakang, sementara penumpangnya duduk di depan dalam sebuah kabin dengan kerangka besi dan dinding dari serat kaca. Sehingga, penumpang akan terlindung dari panas, hujan maupun debu. Sementara pengemudinya tidak, sama seperti becak.

Mengutip Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat, karena kebijakan pemerintah DKI Jakarta dalam menyediakan angkutan rakyat tidak konsisten, helicak yang diluncurkan secara perdana dengan jumlah 400 buah tidak dikembangkan lebih lanjut. Akibatnya, keberadaan helicak pelan-pelan menghilang dari jalan-jalan ibu kota.

Sejak saat itu, para pengusaha transportasi lebih memilih menggunakan Bajaj yang belakangan muncul setelah helicak hilang. Hingga akhirnya, kendaraan ini dilarang untuk dioperasikan oleh Pemerintah DKI Jakarta pada 1987.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Minicar Helicak Angkutan Umum Favorit di Jakarta Tempo Doeloe

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

14 jam lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan


Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

2 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.


Komunitas Pengguna KRL Kritik Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK

8 hari lalu

Penumpang berjalan di pintu tepi peron Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Komunitas Pengguna KRL Kritik Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK

Komunitas pengguna KRL mengkritik wacana pemberlakuan subsidi KRL berbasis nomor induk kependudukan (NIK).


Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini

10 hari lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bersama istrinya Erina Gudono mengikuti prosesi pasrah penampi boyong pengantin saat acara ngunduh mantu resepsi pernikahan di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Minggu, 11 Desember 2022. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini

Koordinator MAKI Boyamin Saiman adukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, atas dugaan gratifikasi ke KPK.


Ribuan Ojol Unjuk Rasa di Istana Negara Besok, SPAI Tuntut Kesejahteraan dan Perlindungan

10 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) berkendara di kawasan Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024. Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia berencana menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, kantor Gojek wilayah Petojo, dan kantor Grab di Cilandak pada Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Ribuan Ojol Unjuk Rasa di Istana Negara Besok, SPAI Tuntut Kesejahteraan dan Perlindungan

Ribuan pekerja ojol akan unjuk rasa di Istana Merdeka, kantor Gojek wilayah Petojo, dan kantor Grab di Cilandak besok.


Besok Ribuan Pengemudi Ojol akan Geruduk Istana Negara hingga Kantor Grab dan Gojek: Tuntut Perlindungan Hukum

11 hari lalu

Pengemudi ojek online membentangkan poster saat aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin,13 Juli 2020. Ribuan ojol mendatangi kantor Wali Kota Bandung untuk meminta aplikator kembali membuka layanan angkut penumpang dengan pernyataan siap melaksanakan protokol kesehatan. TEMPO/Prima Mulia
Besok Ribuan Pengemudi Ojol akan Geruduk Istana Negara hingga Kantor Grab dan Gojek: Tuntut Perlindungan Hukum

Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia berencana menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, kantor Gojek wilayah Petojo, dan kantor Grab di Cilandak pada Kamis, 29 Agustus 2024.


Angkutan Feeder Penyambung Koridor BRT di Solo Peluang bagi Perusahaan Otomotif

13 hari lalu

Batik trans solo. surakarta.go.id
Angkutan Feeder Penyambung Koridor BRT di Solo Peluang bagi Perusahaan Otomotif

Kebutuhan angkutan umum berupa bus feeder penyambung antarkoridor bus rapid transit di Solo menjadi peluang perusahaan otomotif.


Perkembangan Taksi Terbang di IKN, Masih Perlu Kajian Lanjut?

14 hari lalu

Taksi terbang EHang 216 menjalani 'demo flight' di wilayah Klungkung, Bali, Jumat, 26 November 2021. Kendaraan udara otonom bertenaga listrik tersebut berkapasitas dua orang penumpang. ANTARA/Fikri Yusuf
Perkembangan Taksi Terbang di IKN, Masih Perlu Kajian Lanjut?

Pemerintah Indonesia mengklaim Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota cerdas berkelas dunia.


Anggaran Kementerian Perhubungan 2025 Dipangkas, MTI Meragukan Pengembangan Transportasi di Daerah

15 hari lalu

Penumpang saat menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024 ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggaran Kementerian Perhubungan 2025 Dipangkas, MTI Meragukan Pengembangan Transportasi di Daerah

Anggaran Kemenhub pada RAPBN 2025 dipangkas. Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno ragu dengan perkembangan transportasi ke depan khususnya di daerah


Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

18 hari lalu

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov usai konferensi pers di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan Indonesia dan Rusia perlu memahami titik temu dalam kerja sama di IKN.