Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beli Kurban untuk Idul Adha di Tanah Abang? Berikut Sejarah Pasar Kambing

image-gnews
Suasana aktivitas penjualan hewan kurban di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021. PPKM Darurat juga menyebabkan pengiriman hewan kurban dari luar kota terhambat sehingga stok kambing dan sapi terbatas. TEMPO/Muhammad Hidayat
Suasana aktivitas penjualan hewan kurban di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021. PPKM Darurat juga menyebabkan pengiriman hewan kurban dari luar kota terhambat sehingga stok kambing dan sapi terbatas. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang pasar hewan ternak di Pasar Kambing di Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku dagangannya tak terdampak wabah penyakit kuku dan mulut. Sehingga, omzet penjualan hewan kurban pada Idul Adha 2022 ini tak berbeda dibandingkan tahun lalu sebelum wabah menyerang.

Pedagang hewan di Tanah Abang, Husni, 70 tahun, mengatakan konsumen tetap percaya kambing yang dijual terbilang sehat. "Kan dimasukin karantina dulu, diperiksa sama dokter dulu, Ada yang periksa dari kecamatan, Satpol PP juga," kata dia.

Pasar Kambing Tanah Abang telah melewati sejarah panjang hingga pedagang hewan masih berdagang di pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara itu hingga saat ini.

Dikutip dari Intisari edisi Ketoprak Betawi, Juni 2001, perluasan Kota Batavia dahulu banyak dimiliki oleh tanah pribadi orang Belanda. Lalu mereka menyewakan tanah tersebut kepada orang Cina. Beragam cara tanah tersebut dipakai, salah satunya untuk mengolahnya menjadi tanah pertanian dan perkebunan.

Hasil pertanian yang terdiri dari hasil hutan dan ternak itu dibawa ke kota naik perahu lewat kanal dari arah selatan Tanah Abang melalui Kali Krukut. Para pedagang ternak menggunakan bukit Tanah Abang sebagai tempat persinggahan dan gembala ternak. Ternak yang dijual kebanyakan kambing. Mulailah dikenal saat itu dengan nama Pasar Kambing.

Suasana Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada H-5 Hari Raya Idul Adha, Kamis, 15 Juli 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG

Pengaruh Orang Arab

Melansir sejarahjakarta.com, budaya menjual hewan telah ada sejak kedatangan orang-orang Arab di Tanah Abang pada abad ke-19. Mereka berjualan karena melayani kebutuhan masyarakat akan daging kambing untuk orang Arab. Mamun lama-kelamaan melayani juga persediaan kambing bagi keperluan masyarakat luas.

Pada 1920, masyarakat Arab di Tanah Abang doyan menyantap daging kambing. Salah satu contohnya adalah kuliner sop kambing yang ditambah dengan susu. Penambahan susu ini dinilai dapat menetralisirkan konsumsi daging kambing.

Budaya itu berlanjut masuk ke suku Betawi di Tanah Abang yang terampil menyembelih dan menguliti kambing. Masyarakat dapat membawa kambing secara hidup-hidup, maupun menyembelihnya langsung di tempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jauh sebelum itu, pasar kambing juga telah dikenal karena banyak legenda Betawi yang muncul di tempat ini. Hal ini ditandai dengan kehadiran legenda Si Pitung yang pernah dibegal di pasar kambing. Yang membuat Tanah Abang menjadi tempat berkembangnya kebudayaan silat Betawi.

Pada 1973, Pasar Kambing yang menyatu dengan Pasar Tanah Abang diremajakan. Akibatnya, pedagang kambing mencari-cari tempat singgah dan berjualan. Pasar Kambing berpindah-pindah dari Kebon Dalem ke Gang Tike (Belakang Blok G) dan Blok F.

Akhir 2013 akhir, pasar kambing digusur karena harus melaksanakan program quick wins Jokowi-Ahok, yang salah satunya adalah menata Tanah Abang. Pedagang pindah dan bertahan di Jalan Sabeni.

Pada 8 April 2021, pasar kambing kebakaran. Setidaknya 17 Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan amukan api dan membantu mengevakuasi kambing-kambing. Namun dalam catatan Tempo, dua bulan kemudian pedagang kambing yang tersisa di tempat itu telah ramai kembali dikunjungi oleh pembeli. Para pedagang menikmati puncak panen pada momen Idul Adha.

Saipul, 30 tahun, pedagang kambing di kawasan Palmerah Jakarta Barat mengungkapkan bahwa pada momen Idul Adha ini kambing yang dijualnya tinggal bersisa 8 ekor saja dari 85 ekor yang dijual. Ia mentargetkan pada hari H besok kambing dagangannya telah habis. Omzet tahun ini diungkapkan Saipul di atas Rp 500 juta.

FATHUR RACHMAN 

Baca juga: Idul Adha, Berikut Fakta-fakta Penjualan Hewan Kurban Pasar Tanah Abang Tahun Ini


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

3 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

7 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

18 hari lalu

Sebagian pedagang limpahan Pasar Tasik memilih berjualan di lahan parkir Jati Steam Car Wash, tak jauh dari lahan bongkaran milik PT KAI, Kamis, 12 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

19 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.


Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

19 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

Pejabat senior negara-negara Arab telah mengusulkan pengerahan pasukan Arab tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat


Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

19 hari lalu

Tentara Israel berdiri di tengah reruntuhan, selama invasi darat di tengah pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023. Selama 12 hari terakhir, ribuan tentara Israel telah mengepung Kota Gaza, yang secara efektif membelah wilayah pesisir. REUTERS/Ronen Zvulun
Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

Hamas pada Sabtu mengatakan sejumlah grup politik yang membentuk Aliansi Pasukan Palestina menolak usulan Israel untuk mengirim pasukan Arab ke Gaza


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

21 hari lalu

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.