Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabodetabek Jadi Jakarta Raya, PSI DKI: Solusi Masalah Banjir dan Macet

image-gnews
Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Dok. Pribadi
Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyambut baik usulan pembentukan Jakarta Raya yang menggabungkan wilayah otonomi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

 

Menurut dia, wacana ini bisa jadi solusi atasi permasalahan sistemik yang terjadi selama ini. “Seperti kemacetan, banjir, dan pengelolaan sampah,” ujar Anggara lewat keterangan tertulis pada Rabu, 13 Juli 2022.

 

Anggara menilai usulan tersebut menarik diperbincangkan lebih jauh. Karena, kata dia, selama ini integrasi kebijakan menjadi masalah, padahal Jabodetabek adalah kesatuan kawasan megapolitan yang permasalahannya saling berkaitan.

 

Namun, dia meminta agar usulan tersebut harus dibahwa secara komperhensif. Sehingga untuk mewujudkannya dibutuhkan diskusi panjang dan menyeluruh, serta harus diperhatikan aspek peraturan perundang-undangannya. “Kami mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang banyak inisiasi perbincangan soal ini, karena kita pusat ekonominya," kata Anggara.

 

Selain itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI itu menilai perumusan gagasan tentang Jabodetabek pascaperpindahan ibu kota harus dimulai dari sekarang. Hal itu harus dilakukan oleh para pemerintah daerah Jabodetabek terlepas dari siapa pemegang kewenangannya. "Karena yang paling paham permasalahan, ya, para pemda ini walaupun kewenangan perubahannya ada di pusat,” tutur Anggara.

 

Usulan dari Wali Kota Depok

 

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran DKI Jakarta agar disatukan menjadi Jakarta Raya. “Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya,” ujar dia seperti dikutip dari Antara pada Ahad, 10 Juli 2022.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta akan mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung. Dia menyebutkan bahwa peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu. “Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua, kalau satu gubernur Jakarta Raya,” katanya.

 

Respons Pemprov DKI Jakarta

 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut usulan pembentukan Provinsi Jakarta Raya menjadi domain pemerintah pusat untuk menjawab. Dia menyerahkan realisasi kebijakan tersebut kepada pemerintah pusat jika memang akan diwujudkan.

 

"Kami Pemprov DKI sepenuhnya menyerahkan kebijakan tersebut kepada pemerintah pusat," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Juli 2022.

 

Riza berterima kasih dengan usulan Idris. Menurut dia, Ibu Kota dan daerahnya penyangganya tidak mudah terpisahkan. Kebijakan yang melibatkan Jabodetabek pun selalu dibahas bersama-sama.

 

Misalnya, politikus Partai Gerindra itu melanjutkan, persoalan pandemi Covid-19, transportasi, pengendalian banjir, dan penataan kota. Ia tak menganggap Bodetabek sebagai beban bagi Jakarta. "Apapun masalah yang ada di wilayah penyangga itu adalah masalah kita bersama yang harus kita selesaikan bersama," ucap Riza Patria.

 

Baca juga: Wacana Bogor Masuk Jakarta Raya, Sebelumnya Mengemuka Ide Provinsi Bogor Raya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

39 menit lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.


Tujuh Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Positif Alkohol

3 jam lalu

Proses penyerahan temuan lima jenazah di Kali Bekasi kepada pihak keluarga, bertempat di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Tujuh Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Positif Alkohol

Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan pada organ lambung, hati dan usus ke tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi.


Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

7 jam lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.


Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

11 jam lalu

Relawan dengan Project C.A.R.E., sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Alabama menyajikan makanan kepada arga setempat pasca Badai Tropis Helene menerjang kawasan Madison, Florida, Amerika Serikat, 27 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

Badai Helene adalah badai kuat hingga mendorong terjadinya banjir bandang, meremukkan pipa-pipa, merusak sistem perairan


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

12 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

2 hari lalu

Foto udara penampakan bendungan Temef di Kabupaten TTS. ANTARA/Ho-Waskita Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Temef yang merupakan bendungan terbesar di NTT. Ia mengatakan air sangat vital bagi masyarakat NTT.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

Cuaca Jabodetabek hari ini ada peluang hujan yang cukup luas di Jabodetabek. Simak prediksi BMKG selengkapnya.


Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

2 hari lalu

Warga menyelamatkan barang-barangnya di sepanjang jalan saat air banjir surut setelah hujan lebat di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

Korban selamat dari banjir monsun yang melanda Nepal mengkritik pemerintah karena upaya bantuan yang tidak memadai


Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

2 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

Tersangka kasus penganiayaan anak di Daycare Depok, Meita Irianty, akan segera menjalani persidangan.


Kementerian PUPR Targetkan Tanggul di Wilayah Pesisir Jakarta Rampung Tahun Depan

3 hari lalu

Tanggul pantai di kawasan Muara Baru, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah (land subsidence) di Pantai Utara Jakarta melalui pembangunan tanggul pengaman pantai DKI Jakarta Tahap II sebagai bagian dari program Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). TEMPO/Tony Hartawan
Kementerian PUPR Targetkan Tanggul di Wilayah Pesisir Jakarta Rampung Tahun Depan

Dari 13 sungai yang ada, pengerjaan program tanggul pantai ini dibagi menjadi tanggung jawab DKI Jakarta dan Kementerian PUPR.