TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran melantik dua pejabat baru di lingkungan Polda Metro Jaya, Kamis. Dua jabatan itu adalah Direktur Lalu Lintas dan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.
Jabatan Dirlantas Polda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat oleh Brigadir Jenderal Sambodo Purnomo Yogo digantikan oleh Komisaris Besar Latif Usman. Latif sebelumnya menjabat sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur.
Sementara itu, jabatan Kabiddokkes Polda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat oleh Brigadir Jenderal Didiet Setioboedi digantikan dengan Komisaris Besar Hery Wijatmoko. Hery sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokpol Pusdokkes Polri.
Fadil pun telah mengambil sumpah jabatan Latif dan Hery diikuti dengan keduanya. "Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap mereka di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kamis, 14 Juli 2022.
Brigadir Jendral Sambodo Purnomo Yogo (kiri) dan Latief Usman (kanan) berjabat tangan usai upacara serah terima jabatan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Kamis 14 Juli 2022. Brigadir Jendral Sambodo Purnomo Yogo yang menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya digantikan oleh komisaris Besar Latief Usman, dan Kabiddokes Polda Metro Jaya, Didiet Setioboedi digantikan dengan Hery Wijatmoko. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fadil mengucapkan terima kasih kepada Sambodo dan Didiet yang dianggap telah memberikan kontribusi banyak ke masyarakat Jakarta. Untuk Sambodo dianggap telah memberikan terobosan dengan program Street Race maupun pelayanan berbasis IT, sedangkan Didiet dianggap mampu menanggulangi Pandemi Covid-19 dengan baik melalui ekosistem Vaksinasi Merdeka.
"Tanpa loyalitas dan pengabdian yang tulus keduanya mungkin situasi di Polda Metro Jaya tidak akan seperti saat ini yang sejuk aman dan damai," ucap Fadil.
Bagi dua pejabat baru di lingkungan Polda Metro Jaya, Latif dan Hery, Fadil memberikan amanat supaya mampu memberikan terobosan kebijakan baru. Untuk Latief misalnya, dia meminta supaya memberikan terobosan menuntaskan kemacetan di Jakarta.
"Jangan berkantor di ruangan, karena seyogyanya jalan raya adalah kantor bagi seluruh personel Dirlantas Polda Metro Jaya. Lakukan analisa dan pecahkan masalah-masalah yang terjadi di jalan raya," ujar dia.
Bagi Hery, Kapolda Metro Jaya berpesan selain membuat terobosan dalam menghadapi pandemi Covid-19, dia diharapkan supaya menggunakan ilmunya yang berpengalaman lama sebagai dokter spesialis forensik membantu Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk membantu scientific crime investigation. "Dokter Hery ini sudah memiliki pengalaman yang banyak dalam mengungkap kasus-kasus karena keahliannya sebagai dokter forensik," ujar Fadil.
Baca juga: Kapolda Metro Fadil Imran Minta Polisi Lalu Lintas Berkantor di Jalan Raya, Bukan Ruangan