Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Citayam di Dukuh Atas, Sosiolog: Jangan Distigma, Mereka Generasi 'Game'

image-gnews
Gaya para remaja saat mengunjungi kawasan Dukuh Atas, di Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Kawasan tersebut tengah viral lantaran banyak dikunjungi pemuda-pemudi yang berasal dari Citayam dan Bojonggede. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gaya para remaja saat mengunjungi kawasan Dukuh Atas, di Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Kawasan tersebut tengah viral lantaran banyak dikunjungi pemuda-pemudi yang berasal dari Citayam dan Bojonggede. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta atau UNJ Asep Suryana meminta agar masyarakat tidak memberikan stigma negatif terhadap remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) yang berkumpul di Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas. Menurut dia, seharusnya mereka difasilitasi dengan baik.

Asep menjelaskan para anak baru gede atau ABG memerlukan masa depan, sehingga Pemerintah Provinsi DKI harus memfasilitasi mereka. “Mereka butuh pengembangan diri, kalau gagal ya bisa jadi calon preman itu,” ujar Asep melalui sambungan telepon pada Jumat, 15 Juli 2022.

Sehingga perlu tiga fasilitas yang harus disediakan yakni kegitan, tempat, dan stigma yang harus dimodifikasi. Karena jika semakin di-stigma bisa semakin melawan, dan mereka merupakan anak-anak yang masih labil.

“Untung saja mereka ini bukan generasi tawuran, coba kalau generasi tawuran bisa lebih parah lagi. Mereka kan generasi individual, generasi game,” katanya.

Fenomena anak Citayam: adanya integrasi pinggiran dan pusat Jakarta

Asep juga menilai maraknya remaja yang berkumpul di Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas menunjukkan adanya integrasi antara pinggiran dan pusat Jakarta. Asep menyebutnya sebagai fenomena urban regional.

"Kalau dulu dalam bahasa ilmu sosial disebut dengan proses suburban atau suburbanisasi, dan (sekarang) berubah menjadi perluasan kota, namanya urban regional," tutur dia.

Masyarakat di pinggrian Jakarta itu, kata Asep, merupakan orang-orang yang merasa susah mencari tanah di Ibu Kota karena mahal. Sehingga mereka memilih tinggal di pinggiran Jakarta tapi tetap terhubung dengan Jakarta dengan sarana transportasi. Sarana transportasi itu, kata Asep, merupakan denyut kehidupan dari pinggirian Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi sekarang Jakarta itu sudah menjadi urban regional atau kota wilayah meliputi Jabodetabek itu, karena terhubung dengan terintegrasi transportasi," katanya. "Karena itu mereka merasa enggak masalah, itu hubungan antara Jakarta dengan pinggiran Jakarta."

Asep pernah membahas mengenai Citayam dalam tesisnya saat menempuh Program Pascasarjana Sosiologi di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Judul tesisnya adalah "Suburbanisasi dan Kontestasi Ruang Sosial di Citayam, Depok".

Menurut Asep, anak-anak yang nongkrong di Dukuh Atas merupakan generasi kedua yang tinggal di Citayam. Pandangan mereka terhadap Jakarta, kata Asep, hanya tempat main saja, karena sekarang dekat antara Jakarta dan Citayam serta Bojonggede yang denyut kesehariannya bertumpu pada Jakarta. "Main naik kereta, rekreasi naik kereta, sekolah yang bagus harus naik kereta."

Asep menggambarkan masyarakat dari daerah penyangga DKI Jakarta itu sebagai masyarakat kereta. Dia menilai hal itu sama seperti zaman dulu masyarakat yang dekat dengan sepeda, ke mana-mana naik sepeda. "Generasi awal tahun 2000-an dengan sepeda motor, nah mereka ini akrab dengan kereta, jadi ya tidak masalah," tutur Asep.

Baca juga: Fenomena Anak Citayam Main ke Dukuh Atas, di Depok Tak Ada yang Seperti Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

41 hari lalu

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

44 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Intimidasi demo mahasiswa di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Istimewa
Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.


Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Salah satu terduga preman yang mengintimidasi mahasiswa ketika diskusi dan persiapan demo pemakzulan Jokowi di Universitas Trilogi Jakarta. TEMPO/Istimewa
Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.


Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Delpedro Marhaen. youtube/Refly Harun
Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.


Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Ki-ka. Direktur Imparsial Gufron Mabruri, Aktivis HAM ayah Ucok Munandar korban penghilangan paksa 97/98 Paian Siahaan, Aktivis HAM Korban Penculikan dan Penghilangan Paksa 1997/1998 Petrus Hariyanto, Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya, dan Aktivis HAM Istri almarhum Munir Suciwati saat mengikuti diskusi publik di Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. Diskusi yang dihadiri korban dan keluarga korban kasus HAM membahas perhelatan Pemilu 2024 terkait perilaku elit politik yang pragmatis dan lebih berorientasi pada kekuasaan dapat mengakibatkan isu dan agenda Hak Asasi Manusia (HAM) terpinggirkan. TEMPO/Subekti.
Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.


Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno memblokir jalan saat melakukan aksi demo di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Mahasiswa menilai Jokowi sebagai presiden tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO/Subekti
Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.


Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Jenazah Yudha Bagus Setiawan, anggota ormas Islam yang menjadi korban meninggal dalam penembakan saat sweeping perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Januari 2024, dibawa ke dalam mobil ambulans. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.


Stasiun Dukuh Atas BNI Sementara Jadi Pemberhentian Terakhir MRT Jakarta di Malam Tahun Baru 2024

31 Desember 2023

Suasana jelang malam pergantian tahun di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 31 Desember 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Car Free Night (CFN) dalam rangka memeriahkan Malam Tahun Baru 2024 di sepanjang jalan Sudirman-MH Thamrin. TEMPO/M Taufan Rengganis
Stasiun Dukuh Atas BNI Sementara Jadi Pemberhentian Terakhir MRT Jakarta di Malam Tahun Baru 2024

Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi pemberhentian terakhir rute Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta menjelang pergantian Tahun Baru 2024.