TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelaku usaha jasa penitipan (Jastip) belanja mengklaim mendulang rezeki selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat.
Salah seorang pelaku jastip, Santi, mengatakan dirinya mendapatkan banyak pesanan jastip belanja untuk paket makanan kecil selama gelaran Jakarta Fair tahun ini. “Kebanyakan paket jastipnya paket ciki, biasanya untuk syukuran atau ultah anak-anak," ujar Santi dikutip dari Antara, Sabtu, 16 Juli 2022.
Selama menjalankan usaha jastip saat gelaran Jakarta Fair, Santi mengaku meraih keuntungan lebih dari Rp500 ribu setiap penitipan. “Biasanya biaya jastip itu mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu tergantung produk apa yang mau dibeli," tuturnya.
Santi menuturkan Jakarta Fair yang selalu ramai dikunjungi membuat sebagian masyarakat menjadi enggan untuk berbelanja terlalu lama sehingga menjadikan usaha jasa penitipan menjadi pilihan untuk berbelanja.
Selain Santi, pelaku usaha jasa titip lainnya, Dian, menyatakan lebih memilih membuka jasa penitipan untuk pembelian produk kecantikan. “Aku buka open jastip biasanya itu brand fashion, tapi karena lagi Jakarta Fair aku observasi mana yang lagi diskon terus aku upload di sosial media, hasilnya lumayan untuk nambah uang kuliah," ujar Dian.
Menurut Dian, sejumlah merek akan melakukan diskon besar-besaran hingga 80 persen pada penghujung gelaran Jakarta Fair, sehingga pelaku jastip semakin mendapatkan pesanan.
Berlangsungnya gelaran Jakarta Fair 2022 selama ini dinilai telah membantu perekenomian beragam sektor usaha hingga membuka lapangan pekerjaan tak terkecuali usaha jasa penitipan.
Diketahui, Jakarta Fair Kemayoran merupakan pameran terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara yang berlangsung sejak 9 Juni hingga berakhir Ahad ini.
Baca juga: Pemilihan Ratu Waria Pernah di Jakarta Fair 1968, ini Keunikan PRJ Lainnya
