Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BEM KM IPB Pecat Anggotanya yang Mendukung LGBTQIA+

image-gnews
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM KM IPB) memecat salah satu pengurusnya karena dianggap mendukung Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer, Intersex, Asexual (LGBTQIA+). Keputusan ini tertuang dalam Kepresma KM IPB Nomor 5 Tahun 2022 dan dipublikasikan di instagram @bemkmipb.

Dalam akun instagram itu disebutkan bahwa kronologi pemberhentian diawali dari permohonan BEM KM IPB terhadap anggotanya, Arlen Elvide Ariyanto Sudi, selaku menteri kebijakan kampus untuk meminta maaf karena sikapnya yang membuat ketidakstabilan di kampus.

Namun, hingga tenggat waktu yang diberikan pada 16 Juni 2022, Arlen disebut tidak mengindahkan permohonan yang tertuang dalam amar Memorandum 001 DPM KM. Akhirnya, pada 30 Juni 2022 BEM KM IPB 2022 melakukan rapat dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Majelis Permusyawatatan Mahasiswa IPB untuk menyikapi masalah ini.

"Selain itu, BEM KM IPB secara intens terus melakukan koordinasi ke berbagai stakeholder, baik ke fakultas maupun rektorat mengenai tindakan yang telah dilakukan oleh saudara AEAS," kata BEM KM IPB dalam akun @bemkmipb dikutip Ahad, 17 Juli 2022.

Setelah berbagai rapat koordinasi itu dilaksanakan, Presiden Mahasiswa KM IPB menetapkan Kepresma KM IPB Nomor 5 Tahun 2022 pada 3 Juli 2022 tentang pemberhentian Arlen sebagai Pengurus BEM KM IPB Periode 2021-2022. 

Pemberhentian ini didasari atas pertimbangan BEM KM IPB yang menganggap AEA telah melanggar pasal 8 ayat 1 poin C Peraturan Senat Akademik IPB Nomor 33/SA-IPB/P/2019. Arlen disebutkan terbukti mendukung LGBTQIA+.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan adanya bukti penggunaan foto profil instagram berlatar pelangi dan mencantumkan tulisan "Happy Pride Month" dalam story instagram akun pribadinya pada 1 Juli 2022," ucap mereka.

Arlen, kata mereka, telah melakukan pelanggaran lain terhadap aspek sikap dan kinerja di dalam BEM KM IPB terhadap peraturan yang ada.

Hingga berita ini ditulis, Tempo masih mencoba menghubungi Arlen untuk meminta tanggapannya terkait pemecatannya dari BEM KM IPB karena dinilai mendukung LGBTQIA+.

Baca juga: 5 Pelaku Penipuan Lewat Aplikasi Kencan Ditangkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

6 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

Guru besar IPB yang juga pimpinan lembaga kajian pesisir IPB menyebut lumpur di laut dangkal bisa tercampur air ketika ada pengerukan material.


Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik
Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

Pimpinan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB menilai pengerukan pasir laut mengusik ekosistem. Kebijakan ekspor disebut tanpa kajian.


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

10 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

11 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

Produktivitas pertanian padi di Indonesia melandai sejak era Suharto. Guru besar IPB beberkan beberapa alasan Indonesia sulit Swasembada


Susu Ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis: Tanggapan DPR hingga Ahli Gizi

23 hari lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Susu Ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis: Tanggapan DPR hingga Ahli Gizi

Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mendukung rencana menggunakan susu ikan sebagai pengganti susu sapi. Tapi?


Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

26 hari lalu

Drag queen berdiri di tangga Sydney Opera House ketika orang-orang berkumpul untuk membentuk bendera Progress Pride, merayakan ulang tahun ke-44 Sydney Gay dan Lesbian Mardi Gras pertama saat Australia bersiap untuk menjadi tuan rumah WorldPride pada tahun 2023, di Sydney, Australia, Juni 24, 2022 REUTERS/Loren Elliott
Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

Australia akan memasukkan pertanyaan tentang orientasi seksual dan gender dalam sensusnya untuk pertama kali


Deretan Kutipan Bijaksana Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik

29 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan menuju Papua Nugini setelah mengunjungi Indonesia selama empat hari. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Deretan Kutipan Bijaksana Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik

Berikut adalah kutipan bijaksana Paus Fransiskus yang mengunjungi Indonesia 3-6 September dalam rangkaian tur Asia-Pasifik.


Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

42 hari lalu

Kezia Warouw, Miss Indonesia 2016 dan Miss Universe 2016, menghadiri acara Gebyar Nusantara IPB 2024 di Mall Botani Square, 21 Agustus 2024.
Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

Gebyar Nusantara IPB 2024 bukan sekadar festival, tetapi juga wadah bagi mahasiswa IPB untuk mengekspresikan kreativitas mereka.


Badan Gizi Nasional: Saran dari Ahli Gizi hingga Dana yang Dikelola

45 hari lalu

Dadan Hindayana saat menandatangani dokumen pelantikan sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dalam acara pelantikan menteri dan kepala badan di Istana Negara Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus.
Badan Gizi Nasional: Saran dari Ahli Gizi hingga Dana yang Dikelola

Presiden Jokowi telah melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional pada Senin, 19 Agustus 2024


Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Siapa Dadan Hindayana dan Apa Tugas yang Diemban?

47 hari lalu

Dadan Hindayana saat dilantik menjadi Kepala Badan Gizi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti
Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Siapa Dadan Hindayana dan Apa Tugas yang Diemban?

Dadan Hindayana adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).