TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan pergantian Direktur Utama PAM Jaya dan Perumda Pasar Jaya sudah melalui mekanisme seleksi. Menurut dia, kandidat Direktur Utama yang baru harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terlebih dulu.
"Ada panitia independen yang melakukan fit and proper test," kata dia di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 16 Juli 2022.
Baca Juga:
Uji kelayakan dan kepatutan diselenggarakan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah atau BP BUMD DKI Jakarta. Panitia seleksi juga mempertimbangkan kompetensi dan pengalaman para kandidat. Selesainya proses seleksi, nama-nama calon Direktur Utama bakal dibahas dalam rapat dengan para pemegang saham.
Sebelumnya, Direktur Utama PAM Jaya Syamsul Bachri Yusuf dicopot dari jabatannya mulai Jumat, 15 Juli 2022. Posisi Syamsul digantikan bekas Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin.
Perumda Pasar Jaya kini dinahkodai Tri Prasetyo. Tri sebelumnya berkarier sebagai Operations General Manager PT. Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart.
Sigit tak menjelaskan alasan spesifik penggantian dan pemilihan pimpinan baru PAM Jaya dan Perumda Pasar Jaya itu. Yang pasti, menurut dia, pergantian ini dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi.
Dia tak dapat merincikan penyegaran yang dimaksudnya. "Teknisnya nanti BP BUMD," ujar Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI ini.
Baca juga: 77 Tahun Indonesia Merdeka, Pipa Air Bersih Akhirnya Masuk ke Kamal Muara Jakarta