TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pelecehan seksual di KRL diserahkan ke Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. Pria itu ditangkap petugas pengamanan KAI Commuter.
Kapolsek Pasar Minggu Komisaris David Ricardo mengatakan, pelaku pelecehan seksual telah diserahkan petugas pengamanan KAI Commuter ke Polsek akhir pekan ini. Namun kini telah diserahkan Polres Jakarta Selatan untun diperiksa.
"Sudah langsung diantar ke Polres," kata David dikutip dari keterangannya, Ahad, 17 Juli 2022.
Menurut David, pelaku kini telah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan. Meski begitu, dia belum mengungkapkan identitas pelaku pencabulan ini maupun proses pemeriksaan yang telah dilakukan.
"Dia sedang ditangani Unit PPA Polres Jaksel," ucap David.
Sebelumnya, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pelaku itu ditangkap setelah petugas pengamanan di dalam KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun KRL relasi Jakarta Kota-Bogor.
"Terduga pelaku dibawa ke Pos Pengamanan Stasiun Pasar Minggu untuk dilakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut," ucap Leza dikutip dari keterangannya, Ahad, 17 Juli 2022.
Setelah ditangkap dan diperiksa, Leza mengatakan, petugas KRL telah menyerahkan terduga pelaku pelecehan seksual ini ke Polsek Pasar Minggu supaya bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Selanjutnya petugas menyerahkan terduga pelaku ke pihak Kepolisian Sektor Pasar Minggu untuk diproses secara hukum," ujar Leza.
Tindakan pelecehan seksual ini dialami oleh seorang wanita penumpang KRL relasi Bogor-Jakarta. Narasi yang dituliskan dalam keterangan video yang viral, pelecehan seksual ini terjadi pada Kamis, 14 Juli 2022.
Dalam video yang beredar pelaku pelecehan seksual menggunakan topi merah, baju lengan pendek berwarna putih, celana panjang berwarna abu-abu dan sepatu putih. Namun wajah pelaku diburamkan dalam video yang viral tersebut.
Baca juga: Pelecehan Seksual di KRL Terus Berulang, KAI Commuter Perketat Patroli Pengamanan