TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7 korban meninggal kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat sudah dikembalikan ke keluarganya seusai teridentifikasi oleh tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kepala Sub Direktorat Pelayanan Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Ajun Komisaris Besar Nugroho Lelono mengatakan 7 dari 9 korban kecelakaan ini sudah berhasil teridentifikasi. Mereka terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan, sisanya belum diketahui identitasnya. "Jadi yang teridentifikasi hari ini empat orang, semalam tiga orang total tujuh orang dan dua belum teridentifikasi," kata dia dikutip dari keterangannya, Selasa, 19 Juli 2022.
Ketujuh korban meninggal itu disebutkannya adalah Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor; Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor; Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok; Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor; Supriyatno, 45 tahun, warga Gunung Putri, Bogor; Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah; Sugiyatmi, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah. "Jadi dua jenazah yang keluarganya belum lapor atau belum lapor ke pos Antemortem RS Polri ini," kata Nugroho.
Nugroho meminta kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun begitu, Nugroho enggan menginformasikan jenis kelamin dua jenazah yang belum teridentifikasi karena bukan untuk konsumsi publik jika belum dijemput keluarga.
"Kalau metode kami ciri khusus itu tidak disampaikan kepada umum, biarkan mereka yang menyampaikan dulu nanti kita cocokkan tapi nanti kalau di akhir nanti kami lihat situasi," ujarnya.
Jenazah segera dimakamkan
Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Polisi RS Polri Kramat Jati Komisaris Besar Agung Wijayanto mengatakan, 7 jenazah korban sudah dijemput keluarga untuk segera dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) dekat rumah mereka. "Ada yang bisa teridentifikasi malam tadi dan prosesnya Insya Allah dilaksanakan secara ilmiah, seperti DVI biasanya, melalui pencocokan data antemortem dan postmortem," ujarnya.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memastikan perseroan akan bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur. Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan mengatakan perusahaan akan mengupayakan penanganan maksimal terhadap seluruh korban.
"PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban. Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban," kata Eko dalam keterangannya, Senin, 18 Juli 2022.
Mobil tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH menabrak sejumlah kendaraan bermotor di Jalan Transyogi Gunung Putri, Senin sore. Kecelakaan itu melibatkan satu minibus dan beberapa kendaraan lainnya.
Eko menuturkan penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi. Pertamina pun bekerja sama dengan aparat berwajib. Di sisi lain, ia memastikan kecelakaan ini tidak menyebabkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) terganggu.
Baca juga: KNKT Investigasi Kecelakaan di Cibubur, 1-2 Hari Akan Ada Hasilnya