Sekali lagi saya mohon maaf melalui siaran daripada Lembaga Informasi Persaudaraan, saya minta maaf kepada kawan-kawan kepada semua yang selama ini ikut peduli kepada perjuangan kami, tapi kalau pada hari ini mungkin tidak diundang, atau tidak tahu, atau terlambat kabar beritanya sampai tolong dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya
Bukan dengan sengaja kami ingin menutupi berita ini tapi ada prosedur-prosedur yang sangat sensitif yang kami jalani. Salah sedikit aja pembebasan bersyarat enggak jadi, dan pembebasan bersyarat ini saya berstatus hingga saat ini sebagai tahanan kota, jadi bukan saya bebas murni tidak.
Saya saat ini berstatus tahanan kota, nah, ini dan setiap bulan saya harus membuat laporan dan saya tidak boleh keluar kota atau keluar pulau atau ke luar negeri kecuali dengan izin tertulis yaitu dari instansi yang sudah ditentukan
Sekali lagi saya boleh terima tamu, saya boleh bertamu, saya boleh bersilaturahmi, saya boleh mengajar, tapi ada beberapa hal yang memang harus dijaga dan tidak boleh saya lakukan, tapi sama sekali itu tidak akan mengurangi semangat juang kami dan itu juga insya Allah tidak akan mengurangi semangat revolusi akhlak kami dan itu juga insya Allah tidak akan mengurangi perjuangan kita untuk menyelamatkan Indonesia yang tercinta dari segala ke daruratan insya Allah,” ucap Rizieq Shihab.
Baca juga: Hari Pertama Bebas Bersyarat, Rizieq Shihab Kumpul Keluarga di Petamburan