TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Mohamad Taufik tak ambil pusing dengan gugatan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur yang minta M Taufik segera dipecat. Menurut Taufik, DPC Gerindra Jakarta Timur tidak menggugat dirinya.
"Bukan urusan saya, enggak usah ditanggapi," kata dia saat dihubungi, Kamis, 21 Juli 2022.
Sebelumnya, DPC Gerindra Jaktim menggugat Prabowo Subianto dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Isi tuntutannya agar DPP melaksanakan putusan Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra untuk memecat Taufik.
Taufik merasa gugatan ini seharusnya tidak dilayangkan DPC Gerindra Jaktim. Alasannya karena tuntutan menjalankan rekomendasi MKP Gerindra bukanlah kewenangan DPC.
"Itu kan kewenangannya bukan di DPC. Suruh baca aturan lagi lah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART partai)," ujar angggota DPRD DKI Jakarta itu.
Rekomendasi pemecatan Mohamad Taufik berawal dari sikapnya yang dianggap condong mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024. Hal ini bertentangan dengan sikap partai yang mendukung Prabowo Subianto. Taufik lantas dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Usai dicopot dari posisi pimpinan DPRD DKI, M Taufik sempat menyebut bakal pindah haluan ke Partai NasDem. MKP Gerindra lantas menerbitkan rekomendasi agar Taufik juga dipecat dari Gerindra. Hingga hari ini, DPP Gerindra belum memutuskan apakah akan memecat Taufik atau tidak.
Baca juga: Prabowo Subianto Digugat soal M Taufik, Riza Patria Minta Kader Taat dan Patuh