TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara tegas menyatakan tidak melarang aksi kreatif para remaja di Dukuh Atas yang menggelar Citayam Fashion Week.
Citayam Fashion Week adalah sebuah kreasi yang tercipta di Dukuh Atas, yang bermula dari para remaja yang berkumpul di sana. Mereka, diketahui banyak yang berasal dari Citayam, Bojonggede dan Depok. Karena berkumpulnya di Jalan Sudirman, jadilah mereka disebut SCBD, S-nya Sudirman.
Menurut Anies, selama belum ada regulasi atau aturan yang tertulis, maka Citayam Fashion Week tetap bisa diselenggarakan.
"Selama belum ada surat, maka tidak ada larangan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 22 Juli 2022.
Anies mengingatkan kebijakan pemerintahan tidak didasarkan atas komentar di media atau dikeluarkan melalui, namun ditetapkan melalui keputusan yang resmi.
Negara tak bisa diatur lewat doorstop
"Jadi tidak bisa, negara itu tidak mengatur lewat 'doorstop', negara itu tidak diatur lewat komentar. Negara diatur lewat regulasi. Selama tidak ada regulasinya, maka tidak ada larangan," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menjawab pertanyaan wartawan bahwa Citayam Fashion Week itu membahayakan para anak-anak muda yang jadi pesertanya karena diadakan di penyeberangan jalan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba catwalk Citayam Fashion Week ala remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) di Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022. Catwalk ala Citayam Fashion Week itu dilakukan Anies bersama Duta Besar Uni Eropa H.E. Vincent Piket, dan Vice President European Investment Bank Kris Peeters serta jajarannya. Instagram/aniesbaswedan
Untuk diketahui, aksi Citayam Fashion Week itu diadakan di zebra cross penyeberangan jalan tepatnya di Jalan Tanjung Karang atau di jalur menuju Stasiun BNI City dan Terowongan Kendal di Dukuh Atas.
Pernyataan Anies tersebut, secara tidak langsung menyinggung sikap bawahannya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi yang menyebut Citayam Fashion Week melanggar aturan karena dilaksanakan di penyeberangan jalan.
Wakil Wali Kota dan Kapolres Jakpus sebut Citayam Fashion Week melanggar
Irwandi bahkan meminta para anak muda itu untuk tidak lagi menggelar Citayam Fashion Week.
"Sesuai dengan fungsi trotoar untuk jalan, jangan bikin acara 'catwalk' di 'zebra cross', mohon bantu pengguna jalan lainnya. Itu kan bukan mereka saja yang pakai, ada pengguna jalan lainnya yang terganggu," kata Irwandi seperti dikutip dari Antara, Kamis, 21 Juli 2022.
Ia meminta para remaja yang kumpul di kawasan tersebut untuk memahami aturan protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, apalagi tertidur sampai pagi di area pejalan kaki.
Larangan yang sama disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin yang menyataan kegiatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas tidak memiliki izin. "Di lokasi tempat anak-anak itu gelar kegiatan memang tidak ada izinnya," kata Komarudin seperti dikitip dari Antara, Kamis, 21 Juli 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjajal catwalk Citayam Fashion Week ala remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) di Dukuh Atas, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022. Ridwan Kamil tampak berpose bersama pengemudi ojek online. Instagram/ridwankamil
Meski tidak melarang sepenuhnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria untuk mematuhi pembatasan jam aktivitas itu demi menjaga ketertiban umum.
"Kami minta mulai hari ini ke depan segera selesai sebelum jam 22.00," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis, 21 Juli 2022.
Selain untuk menjaga ketertiban, pembatasan itu untuk mengantisipasi jam keberangkatan kereta rel listrik (KRL) terakhir pada pukul 24.00 WIB
"Kasihan orang tua di rumah khawatir menunggu anak-anaknya belum pulang apalagi sampai malam, kami minta anak-anakku yang saya cintai dan saya banggakan, pulang ke rumah jangan sampai tengah malam, sebelum jam 22.00 WIB sekalipun malam minggu," katanya.
Presiden Jokowi minta Citayam Fashion Week tak dilarang
Tren Citayam Fashion Week pun tak lepas dari pengamatan Presiden Joko Widodo. Ia juga memperhatikan adanya polemik dan perdebatan soal penyelenggaraan fashion show di zebra cross ini.
Jokowi pun tak mempersoalkan para anak muda untuk berkreativitas di Citayam Fashion Week. Bagi Jokowi, asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan, Citayam Fashion Week tetap diberi ruang untuk berekspresi.
Gaya remaja saat berjalan di catwalk Citayam Fashion Week ala SCBD (Sudirman, Citayam,Bojong Gede dan Depok) di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Kamis malam, 21 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
"Asal tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu, kenapa kreativitas seperti itu harus dilarang? Asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan," ujar Jokowi di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juli 2022.
Jokowi meminta agar fenomena tersebut tidak perlu diramaikan. Menurut dia, asalkan kegiatan remaja SCBD positif, dirinya memberikan dukungan penuh Citayam Fashion Week.
"Asalkan positif, saya kira gak ada masalah. Jangan diramaikanlah, hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong," kata Jokowi.
Baca juga: Dipromosikan Anies Baswedan, Tapi Kapolres Jakpus Bilang Citayam Fashion Week Tak Berizin