Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prestasi Anies Baswedan Dipertanyakan Hasto PDIP, Wagub DKI: Harus Dianggap Sebagai Vitamin

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 18 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 18 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto yang mempertanyakan prestasi Gubernur Anies Baswedan. Riza meyatakan menghormati semua yang disampaikan Hasto.

Menurut Wagub DKI itu, apa yang dikatakan Hasto merupakan kritik yang harus dianggap sebagai vitamin.

“Kalau ada yang mempertanyakan itu, ada yang rekomendasi, kritik, itu harus dianggap sebagai vitamin, supaya kita lebih hati-hati lagi, lebih baik lagi perencanaannya,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 25 Juli 2022.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, kritik bukan perlu melainkan suatu keharusan. “Tapi, perlu ada check and balance ya, apalagi yang menyampaikan Sekjen PDIP, tentu memiliki pertimbangan yang matang dan itu sesuatu yang baik,” kata dia.

Hasto PDIP: Sebutkan 7 Prestasi Anies Baswedan Apa, Pasti Bingung Jawabnya

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat ini disebut sebagai calon presiden potensial. Dia mengatakan, prestasi merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih pemimpin masa depan, termasuk soal calon presiden.

"Jadi, kalau ada orang berbicara si A si B, tanya saja prestasinya. Pak Anies, sebutkan tujuh prestasinya apa, misalnya begitu. Pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian," ujar Hasto lewat keterangannya, Jumat, 22 Juli 2022.

Anies merupakan salah satu dari tiga capres rekomendasi Partai NasDem. Kendati kinerja Anies banyak dikritik, Anies masuk dalam deretan tiga capres potensial yang menempati elektabilitas teratas versi sejumlah lembaga survei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut belakangan Anies mulai menunjukkan beberapa prestasi yang menyebabkan elektabilitasnya naik. Misalnya yang terbaru soal Jakarta International Stadium atau JIS.

“Itu kan menjadi prestasi yang membanggakan, tidak semua Gubernur bisa melakukan itu, dan Anies bisa membangun stadion yang bertaraf internasional," ujar Ujang, Senin, 27 Juni 2022.

Selain karena pembangunan JIS, Ujang menyebut suksesnya perhelatan Formula E yang sempat jadi polemik pada awal Juni 2022 juga membuat elektabilitas Anies moncer. Acara itu juga yang membuat wacana duet Puan-Anies dimunculkan sejumlah kalangan elite politik usai melihat kebersamaan keduanya di ajang Formula-E pada Sabtu, 4 Juni 2022. 

Saat itu Puan dan Anies duduk bersisihan menonton gelaran balap mobil listrik tersebut. Namun Hasto menyebut, partainya tidak tertarik mengusung tokoh di luar partai dan lebih mengutamakan mengusung kader internal di Pilpres 2024.

Sebagai partai yang dua kali menang Pemilu berurutan, kata Hasto, tentu saja PDIP berjuang agar kadernya dapat menempati posisi terbaik dan diperjuangkan sebagai calon presiden. “PDIP tidak mudah tergoda untuk mencalonkan pihak lain, karena dalam perspektif kepartaian, idealnya menyiapkan calon pemimpin itu melalui proses kaderisasi partai," ujar Hasto, Kamis, 21 Juni 2022.

Selain itu, Hasto berkali-kali menyebut PDIP dan Anies Baswedan memiliki basis pendukung yang berbeda. Ia menyebut ideologi kedua pihak juga berlainan. "Kami melihat jangan sampai ada pasangan calon yang diusung dari basis pemilihnya yang tidak mungkin memiliki titik temu karena pandangan ideologisnya," ujar dia.

Baca juga: Pagar JIS Roboh, Anies Baswedan: Semangat Jakmania Luar Biasa Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

16 menit lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

Puan Maharani mengklaim dia tidak memberi instruksi kepada Fraksi PDIP di DPR mengenai pengajuan hak angket.


PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

2 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

RUU DKJ sudah disahkan DPR menjadi UU DKJ. PKS satu-satunya fraksi menolak pengesahan itu, sementara 8 fraksi partai lainnya menyetuji, Ini alasan PKS


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

3 jam lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

6 jam lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.


MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya

21 jam lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna saat memimpin sidang putusan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang dilaporkan oleh Zico Simanjuntak di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Salah satu poin yang diucapkan Anwar adalah dirinya telah mengetahui ada upaya politisasi dan menjadikan dirinya sebagai objek dalam berbagai putusan MK. TEMPO/Subekti.
MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya

MKMK menggelar sidang pengucapan putusan pada Kamis, 28 Maret 2024.


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

22 jam lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

23 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


Hak Angket DPR Tak Kunjung Bergulir, Politikus PKB: Kita Masih Tetap Usaha

23 jam lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hak Angket DPR Tak Kunjung Bergulir, Politikus PKB: Kita Masih Tetap Usaha

PKB berharap PDIP dapat bergerak ikut mengajukan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.


Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng kepada Presiden Joko Widodo, disaksikan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo saat mengikuti acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


MKMK Putuskan Saldi Isra Tak Langgar Kode Etik Soal Tudingan Terafiliasi PDIP

1 hari lalu

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra berbicara kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani
MKMK Putuskan Saldi Isra Tak Langgar Kode Etik Soal Tudingan Terafiliasi PDIP

MKMK memutuskan Hakim Saldi Isra tidak melanggar kode etik atas dugaan terafiliasi PDIP.