TEMPO.CO, Jakarta -Citayam Fashion Week tengah naik daun dan berulang kali mewarnai media sosial dan berseliweran di ragam media massa. Tak tanggung-tanggung, model Paula Verhoeven, selebriti Zaskia Sungkar hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat telah menjajal animo Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas dan Sudirman, Jakarta Pusat.
Realita Menyedihkan dan Kelam?
Akan tetapi, di balik dukungan para selebriti hingga pejabat publik, fenomena Citayam Fashion Week menyisakan berbagai realitas menyedihkan. Berikut adalah 4 fakta kelam di balik Citayam Fashion Week.
- Asal Tidur di Kawasan Dukuh Atas
Dikutip dari Tempo, sejumlah remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok) tepergok tidur di emperan di Kawasan Dukuh Atas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyampaikan bahwa anak-anak tersebut asal tidur sebab ketinggalan kereta pulang menuju kota-kota penyangga di sekitar Jakarta. Selain tidur sembarangan, Riza Patria juga khawatir apabila anak-anak tersebut terlibat atau menjadi korban kekerasan terhadap anak-anak.
- Parkir Liar
Tidak dimungkiri antusiasme masyarakat di sekitar Jakarta untuk menjajal berlenggak-lenggok di area Citayam Fashion Week menimbulkan deretan kendaraan yang parkir liar. Sebagaimana diberitakan oleh Tempo, Wildan Anwar, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, mengaku akan menindak kendaraan-kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan Dukuh Atas ataupun Jalan Sudirman.
Kendati demikian, Wildan dan timnya akan mengutamakan tindakan persuasif sebelum memberikan tindakan tegas kepada para pelanggar.
- Timbul Kemacetan
Sama halnya dengan permasalahan parkir liar, antusiasme masyarakat turut menimbulkan kemacetan di daerah Dukuh Atas dan area-area Citayam Fashion Week lainnya. Antaranews.com memberitakan bahwa Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usmandi menyarankan pelaksanaan Citayam Fashion Week sebaiknya pada hari bebas kendaraan (car free day) atau dialihkan pada tempat yang tidak membahayakan.
Saran tersebut diajukan guna menjamin keberlangsungan aktivitas pengguna jalan lainnya. Selain itu, Latif juga menegaskan bahwa saran tersebut tidak bermaksud untuk mematikan kreativitas remaja SCBD, tetapi ditujukan untuk memberikan wadah yang lebih aman kepada remaja-remaja tersebut.
- Potensi Penularan Covid-19
Walaupun menunjukkan dukungan pada fenomena Citayam Fashion Week, Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak menutupi kekhawatiran adanya persebaran COVID-19 di kawasan tersebut. Hal ini disebabkan kerumunan masyarakat dalam jumlah besar yang tidak mengenakan masker. Bahkan, seperti dilansir oleh tempo.co, Pemerintah Provinsi Jakarta berencana melakukan tes swab massal guna meminimalisasi potensi lonjakan kasus COVID-19.
Itulah 4 fakta kelam di balik fenomena Citayam Fashion Week. Gubernur DKI Jakarta sendiri, Anies Baswedan, sebenarnya menunjukkan dukungan terhadap Citayam Fashion Week asalkan para remaja yang terlibat turut menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas umum di sekitar.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Makin Membeludak, Petugas Gabungan Atur Lalu-lintas di Citayam Fashion Week