TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Tanah Abang mengungkapkan duduk perkara hilangnya motor di kawasan Citayam Fashion Week, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Hasil pemeriksaan, kasus motor hilang pada Ahad malam, 24 Juli 2022, bukan disebabkan pencurian.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Fiernando Ardiansyah menjelaskan kejadian motor hilang yang sebenarnya. Orang yang diduga sebagai pencuri motor, ternyata salah mengambil motornya di tempat parkir.
"Setelah di Polsek, ternyata hasil pemeriksaan bukan pencurian, tapi orang salah motor. Motornya sama antara pelapor sama terlapor," kata Fiernando dikutip dari keterangannya, Selasa 26 Juli 2022.
Pada saat salah mengambil motor di parkiran, pria berinisial HP itu sempat diamuk keluarga korban. Namun, saat diperiksa di Polsek Tanah Abang, kedua keluarga sepakat berdamai.
"Korban enggak jadi laporan, dan mau diselesaikan secara kekeluargaan," kata Fiernando.
Sebelumnya kawasan Dukuh Atas yang kini penuh sesak akibat fenomena Citayam Fashion Week diberitakan menjadi target para pencuri ponsel hingga sepeda motor. Menurut Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana, banyak laporan pencurian yang diterima polisi dengan lokasi kejadian di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.
"Pencurian motor dan handphone dilaporkan terjadi di kegiatan fashion show Dukuh Atas," kata Netty seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin, 25 Juli 2022.
Polsek Menteng mencatat sudah ada satu sepeda motor dan puluhan ponsel yang dilaporkan hilang di Dukuh Atas. Korban pencurian motor itu telah membuat laporan kehilangan di Polsek Metro Tanah Abang.
Kawasan Stasiun Dukuh Atas, kata Netty, sekarang rawan kriminalitas. Kini bukan hanya remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) saja yang nongkrong di sama, melainkan juga warga masyarakat dan selebritas. Kerumunan itu akhirnya juga mengundang para pelaku kejahatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan banyak kasus pencopetan di Dukuh Atas. Namun para korban belum mengajukan laporan secara resmi.
"Saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," ujarnya.
Setidaknya ada 5 remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari. Sejak gaduh Citayam Fashion Week, sedikitnya sudah ada 50 korban yang kehilangan ponsel.
Sebelum penerapan jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Menteng menangkap dua jambret yang merampas ponsel dua remaja SCBD. Korban adalah dua ABG asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14). Keduanya menjadi korban jambret saat nongkrong di Dukuh Atas hingga pukul 01.30 WIB.
Untuk mencegah kasus kriminalitas di kawasan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, polisi kini menutup zebra cross di Jalan Tanjung Karang pada Senin sore. Tempat penyeberangan itu dijadikan catwalk oleh para remaja SCBD maupun masyarakat umum.
Baca juga: Polres Jakpus Sempat Blokade Catwalk Citayam Fashion Week dengan Menaruh 2 Mobil