TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok mendapat bantuan dari pengusaha asal Kuwait untuk membangun Masjid dan Islamic Center di dekat Terminal Jatijajar, Tapos.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, masjid itu nantinya akan dibangun diatas tanah seluas 4.000 meter persegi, sementara Islamic Center di atas lahan 6.000 meter persegi. Total bantuan pembangunan tempat ibadah senilai Rp 20 miliar itu disalurkan melalui Namaa Charity.
"Namaa Charity sebagai penerima amanah dari donatur untuk membangun Masjid Jami di sini," kata Mohammad Idris seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok, Jumat 29 Juli 2022.
Idris mengatakan, untuk kali pertamanya Namaa Charity mengunjungi dan meninjau lokasi calon masjid dan Islamic Center pada Kamis 28 Juni 2022.
"Masjidnya tidak terlalu besar dalam ukuran Masjid Agung, tapi cukup untuk memfasilitasi masyarakat yang melintas di Jalan Raya Bogor yang ingin beribadah, luas bangunan 12x10 meter persegi,” kata Idris.
Idris berharap, jika nantinya masjid sudah selesai pembangunan, akan diserahkan langsung oleh donatur ke pemerintah. Pemerintah kota Depok akan menunjuk penanggung jawab untuk pengelolaan masjid tersebut. Menurutnya, bisa dari bidang dan badan tertentu ataupun diserahkan ke masyarakat.
"Semoga dengan hadirnya masjid yang bagus ini, dapat memfasilitasi masyarakat khususnya bagi mereka yang lalu lalang di wilayah ini," kata Wali Kota Depok itu.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Ramai Citayam Fashion Week, Pemkot Depok Sebut Punya 55 Taman Ekspresi