TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang sejumlah ustad dan ulama dalam pernikahan putri sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara hari ini. Salah satunya adalah pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman sekaligus ulama senior di Jakarta, Syukron Ma'mun.
"Proses akad nikah berjalan khusyuk dan khidmat penuh dengan nilai-nilai agama dan budaya," kata Abdillah Rasyid Baswedan selaku adik Anies dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Juli 2022.
Dia menceritakan proses akad nikah Mutiara dengan Ali Saleh Alhuraebi hari ini. Pertama-tama, ustad Fauzy Ridwan membacakan ayat kitab suci Alquran sebelum berlangsung ijab kabul. Fauzy adalah juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional dan internasional.
Acara selanjutnya adalah kotbah nikah dari ustad Nasir Mansur, ulama asal Ibu Kota serta lulusan Al Maliki Makkah. Nasir, menurut Abdillah, melontarkan khotbah nikah seperti yang disampaikan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan putrinya, Fatimah Az-Zahra.
Selesainya kotbah nikah, barulah ijab kabul berjalan. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pademangan Saepulloh yang bertugas mencatat administrasi pernikahan. Sementara saksi pernikahan adalah paman Ali dan kakek Mutiara.
Setelah akad, Syukron Ma'mun menyampaikan doa nikah dilanjutkan dengan nasihat pernikahan dari ustad Salim A. Fillah. Abdillah menyebut Salim A. Fillah adalah penulis pelbagai buku pernikahan semisal 'Agar Bidadari Cemburu Padamu' dan 'Bahagianya Merayakan Cinta'. Dia juga tokoh ulama muda dari Masjid Jogokariyan di Yogyakarta.
Ali didampingi sang ayah dan Anies kemudian berjalan menuju lokasi Mutiara Baswedan di hall utama Candi Bentar, Putri Duyung Resort pasca-akad. Di sinilah Ali dan Mutiara bertukar cincin. "Alhamdulillah Bapak Anies Baswedan telah menikahkan puteri sulungnya," ucap Abdillah. "Bagi orang tua, menikahkan anak merupakan tugas suci."
Baca juga: Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby Menikah, Mengulang Kisah Anies - Fery Farhati