TEMPO.CO, Jakarta - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, satu ruangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kemarin malam. Mereka sama-sama menghadiri resepsi pernikahan putri sulung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan.
Namun, keduanya tak bertegur sapa. Sebab, menurut Yenny, jaraknya jauh dari Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar. Dia pun melontarkan guyon. "Jauh, beda jalurnya. Jalur kawinan maupun jalur politik memang beda," kata dia sambil tersenyum di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam, 29 Juli 2022.
Yenny pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKB periode 2005-2010. Dia dipecat dari partai pada 2008.
Yenny menyampaikan suasana resepsi pernikahan Mutiara kental dengan adat Jawa. Anggun dan bagus adalah kata-kata yang dilontarkan Yenny.
Menurut dia, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga dijalankan dengan tertib. Antar meja tamu diletakkan berjarak cukup jauh. "Makanya tadi tidak ketemu (Cak Imin), karena mejanya jauh," demikian Yenny berkelakar.
Dalam resepsi tersebut, mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) ini sempat bertemu dengan sejumlah Duta Besar dari negara Timur Tengah. Misalnya, Duta Besar Arab Saudi, Duta Besar Uni Emirat Arab, dan Duta Besar Qatar. Yenny pernah menjadi wartawan yang meliput konflik Timor Timur.
Dia mendoakan Mutiara hidup bahagia dengan mantu Anies, Ali Saleh Alhuraiby, penuh dengan cinta dan langgeng. Mantan wartawan media asing ini berujar, dirinya kenal anak-anak Anies yang dulu masih kecil. Sebab, Yenny dan Anies sama-sama orang tua murid di sebuah sekolah. "Sekarang tau-tau sudah tumbuh jadi gadis dewasa. Ikut terharu jadinya," ucap dia.
Baca juga: Resepsi Nikah Putri Anies Baswedan, Karangan Bunga dari Ahok Berwarna Ungu dan Biru Tosca