TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah polisi tampak bersiaga di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang belakangan dijadikan panggung Citayam Fashion Week. Lokasi itu kini telah dilarang sebagai tempat fashion show karena mengganggu lalu lintas.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, sekitar pukul 17.00 WIB, sekitar 5 polisi bersiaga di masing-masing sudut zebra cross tersebut. Mereka dibantu petugas Satpol PP dan Dishub yang mengatur lalu lintas serta hilir mudik warga yang menyeberang di lokasi.
"Ini normalisasi fungsi zebra crossnya aja, kan sudah tidak boleh foto-foto di zebra cross. Foto-fotonya di trotoar," kata seorang petugas kepolisian dilokasi, Sabtu, 30 Juli 2022.
Aktivitas para remaja yang biasa dikenal dengan sebutan SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) itu memang telah beralih ke trotoar jalanan di sekitar lokasi, seperti joget-joget untuk konten sosial media, skateboard, hingga bergaya dengan busana nyentrik seperti sebelum-sebelumnya.
Tak ada penutupan jalanan di lokasi. Petugas dari Dishub hanya memblokade jalur sepeda ruas Sudirman dengan satu buah traffic cone rubber yang berwarna oranye. Kata petugas yang berjaga, blokade ini supaya jalur sepeda di depan Stasiun BNI City itu tidak diterobos motor dan dijadikan lokasi parkir.
"Ini normalisasi aja, kan jalur sepeda. Di bawah juga lagi ada acara Citayam Fashion Week di trotoarnya jadi biar gak dijadikan tempat parkir," kata petugas Dishub yang berjaga.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat memastikan bakal rutin berpatroli di Dukuh Atas, tepatnya di titik yang dijadikan lokasi pagelaran busana Citayam Fashion Week. Ini karena kerumunan orang dari berbagai daerah yang berkumpul di sana menimbulkan kemacetan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya setiap Jumat menjelang malam, Sabtu, Ahad, atau pun Senin, kemacetan selalu terjadi akibat aktivitas pagelaran busana Citayam Fashion Week.
"Hingga Senin kami pantau bahwa aktifitasnya sangat luar biasa dan berdampak terhadap kemacetan. Pantauan kami, ekor kemacetan sampai dengan Senayan, Semanggi, sampai ke arah Dukuh Atas," kata Komarudin Rabu, 27 Juli 2022.
Oleh sebab itu, dia mengatakan, langkah-langkah normalisasi akan dilakukan jika aktivitas remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) selalu menumpuk di jalanan, seperti menggunakan zebra cross untuk catwalk setiap harinya.
"Oleh karenanya kami melakukan upaya normalisasi karena setelah kami pantau simpul kemacetannya itu dari adanya aktifitas di Citayam Fashion Week," ucap dia.
Baca juga: Citayam Fashion Week Makin Ramai, Pundi Uang Remaja SCBD Makin Tebal