TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun BNI City kini telah bisa untuk turun para penumpang kereta rel listrik (KRL) dari semula hanya bisa digunakan untuk kereta bandara. Namun, untuk rutenya, masih seperti biasa, tidak ada kereta dari Stasiun Bogor yang melintas ke Stasiun BNI City.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, kebijakan ini semata untuk kemudahan konektivitas dan integrasi layanan kereta. Sejauh ini, Staisun BNI City kata dia hanya untuk kereta bandara.
Dengan kebijakan yang lama itu, pengguna kereta bandara yang ingin melalui Stasiun BNI City harus turun di Stasiun Sudirman. Ini menyebabkan mereka harus jalan terlebih dahulu sekitar 200 meter ke Stasiun BNI City untuk bisa naik kereta bandara.
"Karena sekarang untuk kemudahan dan konektivitas Stasiun BNI City dibuka untuk rute KRL. Jadi pengguna bisa langsung ke BNI City tanpa harus turun dulu di Sudirman," ucap Reza dikutip dari keterangannya, Ahad, 31 Juli 2022.
Selain terintegrasi dengan KRL, Stasiun BNI City, kata dia, juga terintegrasi dengan MRT, TransJakarta, hingga LRT nantinya. Namun, dia mengingatkan, untuk rute KRL masih akan sama, yaitu tidak ada kereta dari Stasiun Bogor yang langsung melalui Stasiun BNI City.
"Masih sama, tidak ada yang dari Bogor, karena dari Bogor itu harus ke Staisun Jakarta Kota. Untuk BNI City yang dari Bekasi Cikarang yang ke Kampung Bandan atau sebaliknya, sama Cikarang Bekasi lewat Pasar Senen," ucapnya.
Dengan kebijakan ini, Leza memastikan, arus kereta bandara tidak akan terganggu dengan adanya lalu lintas penumpang dari pengguna KRL. Sebab, dia mengatakan, manajemen telah mengatur lalu lintas kedua kereta itu sehingga tidak akan terjadi persinggungan.
"Ini sudah ada diatur flow-nya seperti apa, bagaimana nanti pengguna naik KRL, bagaimana nanti pengguna kereta bandara naik ka bandara," ungkap Leza.
Penumpang KA Bandara tak perlu pindah stasiun untuk naik KRL
Sebagai informasi, Stasiun BNI City mulai Sabtu, 30 Juli 2022 melakukan uji coba layanan penumpang KRL. Penumpang KA Bandara tak perlu lagi berpindah stasiun untuk naik KRL commuter line.
Seperti dilansir dari Antara, dalam masa uji coba, KRL yang berhenti di stasiun ini adalah KRL tujuan Cikarang/Bekasi - Kampung Bandan. Dalam uji coba pengoperasian Stasiun BNI City ini, operasional KRL di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet tetap berjalan normal.
Untuk memudahkan perpindahan antarmoda bagi penumpang KRL yang akan menggunakan KA Bandara, terdapat juga program tap n go. Penumpang KRL cukup tap kartu uang elektronik maupun kartu prepaid perbankan di gerbang KA Bandara dengan minimal saldo Rp70.000 (harga relasi terjauh).
Untuk fasilitas pelayanan perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiapkan loket, tujuh buah gate elektronik untuk proses masuk dan keluar pengguna, tiga buah C-VIM untuk top up dan marka-marka petunjuk di area stasiun.
Sementara itu, fasilitas pelayanan penumpang KA Bandara tetap sama, yaitu dapat melakukan pembelian tiket di Vending Machine yang terletak di lantai 1 Stasiun BNI City maupun melalui aplikasi dan situs resmi.
Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia di stasiun ini, yaitu lift dan eskalator untuk pengguna prioritas, musala, toilet, ruang menyusui, tempat parkir kendaraan bermotor, dan area komersil.
Stasiun BNI City yang merupakan stasiun besar tipe C ini juga terhubung langsung dengan Stasiun Sudirman dan Jalan Protokol Jenderal Sudirman. Stasiun ini juga terintegrasi dengan Stasiun MRT dan Halte TransJakarta.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Stasiun BNI City Layani KRL Commuter