Diduga Mafia Tanah, Pejabat BPN Kab Bogor Palsukan 105 Sertifikat

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Bogor menangkap seorang pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor karena diduga menjadi mafia tanah dengan memalsukan data di sertifikat.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin mengatakan tersangka berinisial DK, 49 tahun, yang menjabat sebagai Ketua Panitia Ajudikasi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Polisi menetapkan lima tersangka lain yang memiliki peran masing-masing. 

Iman menyebut DK bertindak bersama-sama dengan lima tersangka lainnya dalam kejahatan ini. DK, kata Iman, bertugas memuluskan pekerjaan lima tersangka lain dengan cara menyalahgunakan akun miliknya untuk mengubah data di sistem di BPN. “Sebab dia menjabat sebagai ketua Ajudikasi," kata Iman saat konfrensi pers di kantor Polres Bogor, Cibinong, Senin, 1 Agustus 2022.

Kasus mafia tanah yang melibatkan pejabat BPN Cibinong itu berawal dari laporan masyarakat yang merasa jadi korban atas tindakan para pelaku. 

Iman menjelaskan DK mengubah data sertifikat tanah yang sudah terbit sejak 2018 namun belum diserahkan ke pemiliknya. Ia menggantinya dengan data milik masyarakat lain yang mengajukan permohonan PTSL.

Setelah DK mengubah data, kata Iman, ia menginformasikannya ke tersangka lainnya untuk menghubungi masyarakat yang juga mengajukan permohonan PTSL. “Mereka hapus data lama dan memasukan data baru untuk nanti diberikan kepada pemohon baru yang jadi korban mereka," ucap Iman menjelaskan. 

Iman menuturkan total ada 105 sertifikat yang berhasil disita oleh pihaknya. Biaya untuk satu sertifikat para tersangka mematok harga Rp 25 juta.

Terhadap para tersangka, mereka dijerat dengan pasal 378 dan 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP. "Mereka juga kami jerat dengan pasal 55 dan 56 KUHP. ancaman hukumannya empat sampai enam tahun kurungan,” kata Iman. 

Kepala BPN Cibinong Yan Septedyas mengatakan pihaknya akan lebih mempertegas sistem pelayanan di kantornya. Khususnya, kata dia, memperbaiki sistem akses untuk membuat sertifikat agar ulah mafia tanah seperti yang diungkap Polres Bogor ini tidak kembali terulang di kantornya.

"Tentu ini menjadi pembelajaran buat kami untuk memastikan ke depan pelayanan dan sistem akses internal kami jauh lebih baik dan terjaga. Kami pastikan lebih memperkuat sistem keamanan kami," kata Yan Septedyas.

M.A MURTADHO

Baca juga: Mafia Tanah Incar Tanah Kosong, Libatkan Pejabat BPN, Pegawai Kecamatan Hingga Kelurahan








Pentingnya PTSL untuk Kehidupan Masa Depan

1 jam lalu

Pentingnya PTSL untuk Kehidupan Masa Depan

Kementerian ATR/BPN bersama Komisi II DPR memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.


Mudik Lebaran, Polres Bogor Gelar Ramp Check Angkutan Umum di PO Bus Agra Mas Cibinong

21 jam lalu

Anggota Satlantas Polres Bogor melakukan ramp check kendaraan mudik Lebaran di PO Bus Agra Mas, Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis 30 Maret 2023. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Mudik Lebaran, Polres Bogor Gelar Ramp Check Angkutan Umum di PO Bus Agra Mas Cibinong

Satlantas Polres Bogor juga memeriksa kesehatan sopir bus kendaraan angkutan mudik Lebaran.


Deretan Pejabat PNS Dicopot, Terbaru Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra

9 hari lalu

Kepala Badan Pertanahan Nasional Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra bersama istri Vidia Piscarista, seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Sudarman Harjasaputra dan istri, diperiksa untuk permintaan klarifikasi selama sekitar 10 jam terkait harta kekayaannya dalam LHKPN memiliki harta kekayaan sebesar Rp.14.765.037.598 yang dilaporkan pada 29 Maret 2022 untuk tahun laporan 2021, sementara LHKPN untuk tahun 2022 belum ditemukan data hasil laporannya.  TEMPO/Imam Sukamto
Deretan Pejabat PNS Dicopot, Terbaru Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra

Siapa saja pejabat PNS yang dicopot? Berikut deretan lengkap pejabat PNS yang dicopot.


Hari Raya Nyepi, Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap 21-26 Maret

10 hari lalu

Polisi mengatur kendaraan yang melintas di kawasan Puncak, Bogor, Jumat, 15 April 2022. Sistem ganjil genap diterapkan di kawasan Puncak untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada libur Paskah. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Hari Raya Nyepi, Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap 21-26 Maret

Penerapan sistem ganjil genap menuju jalur Puncak, Bogor, mulai diberlakukan pada 21 Maret hingga 26 Maret 2023.


Buntut Istri Pamer Harta, Kepala BPN Jaktim Klarifikasi ke KPK Hari Ini

11 hari lalu

Plt. Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding, memberikan keterangan perdana kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta,Jumat, 27 Desember 2019. Ipi bertubas sebagai Jubir di bidang pencegahan. TEMPO/Imam Sukamto
Buntut Istri Pamer Harta, Kepala BPN Jaktim Klarifikasi ke KPK Hari Ini

KPk akan meminta klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra hari ini.


Harta Kekayaan Sudarman Harjasaputra, Kepala BPN Jaktim yang Diperiksa KPK Besok

11 hari lalu

Istri Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra, Vidya Piscarista. (Foto: Instagram)
Harta Kekayaan Sudarman Harjasaputra, Kepala BPN Jaktim yang Diperiksa KPK Besok

KPK akan meminta klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra besok


KPK Bakal Minta Klarifikasi Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra soal LHKPN Besok

11 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Bakal Minta Klarifikasi Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra soal LHKPN Besok

KPk akan meminta klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra besok


3 Pejabat Ini Jadi Sorotan Publik Gegara Istrinya Pamer Gaya Hidup Mewah

12 hari lalu

Istri Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra, Vidya Piscarista. (Foto: Instagram)
3 Pejabat Ini Jadi Sorotan Publik Gegara Istrinya Pamer Gaya Hidup Mewah

Gegara istri gemar pamer gaya hidup mewah di media sosial, ketiga pejabat ini menjadi sorotan publik.


Kasus Mayat dalam Koper di Bogor: Permintaan Masturbasi yang Berujung Mutilasi

13 hari lalu

Kepala Polres Bogor AKBP Iman Imanuddin didampingi Kasat Reskrim, saat menggelar rilis pengungkapan kasus mayat mutilasi dalam koper di Mapolres Bogor, Cibinong. Sabtu, 18 Maret 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Kasus Mayat dalam Koper di Bogor: Permintaan Masturbasi yang Berujung Mutilasi

Motif mutilasi di Bogor karena korban minta dimasturbasikan, tapi pelaku menolak


Kasus Mutilasi di Bogor: Korban Minta Dimasturbasi, Pelaku Menolak

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Mutilasi di Bogor: Korban Minta Dimasturbasi, Pelaku Menolak

Motif mutilasi ini, menurut keterangan pelaku, karena korban meminta "handjob" atau dimasturbasikan, tapi pelaku ogah melakukannya