Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Beras Dikubur di Depok, JNE: Itu Bukan Bansos!

image-gnews
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis (tengah) dan Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar (kanan) saat melakukan pengecekan lokasi Bansos Presiden yang dikubur di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penyidikan dan pengecekan lokasi Bantuan Sosial Presiden berupa beras sebanyak 3,4 ton yang dikubur di sebuah lahan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis (tengah) dan Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar (kanan) saat melakukan pengecekan lokasi Bansos Presiden yang dikubur di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penyidikan dan pengecekan lokasi Bantuan Sosial Presiden berupa beras sebanyak 3,4 ton yang dikubur di sebuah lahan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum PT JNE Anthony Djono menegaskan beras bansos yang dikubur di areal gudang kawasan Parung Serab, Sukmajaya, Kota Depok, bukan bansos presiden melainkan milik JNE.

“Beras yang hari ini saudara lihat dikubur itu bukan beras bansos, itu adalah beras milik JNE, saya ulangi lagi ya, ini bukan beras bansos tetapi beras JNE,” kata Anthony di lokasi bansos dikubur di Depok, Rabu, 3 Agustus 2022.

Alasan dilakukan penguburan itu karena beras untuk paket sembako masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tersebut rusak saat diambil dari gudang Bulog. Pihak JNE kemudian mengganti beras tersebut dengan beras baru.

“Beras itu sudah rusak setelah dari gudang Bulog diambil, ada yang kena hujan, jadi ada yang basah, jamur, sudah tidak layak konsumsi, tidak mungkin beras rusak kita salurkan kepada masyarakat, forwarder dan transponder bertanggung jawab, maka kita ganti seluruh beras yang rusak,” kata Anthony.

Dia mengatakan, sejauh ini penyaluran bansos presiden yang dilakukan oleh pihak JNE tidak terjadi komplain, sehingga tidak ada masalah dengan beras yang dikubur tersebut.

“Kita sudah ganti semua, jadi tidak ada kerugian sedikit pun dari penerima manfaat, makanya sampai hari ini tidak ada yang komplain,” kata Anthony.

Paket sembako yang dikubur dan telah diganti tersebut juga hanyalah beras tidak ada barang lain yang termasuk dalam bansos presiden. “Hanya beras, dan terdokumentasi dengan baik, kita punya semua dokumen bukti,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penguburan beras bansos tersebut sudah menjadi hak dan kewenangan JNE, karena sudah dilakukan penggantian. “Saya kasih contoh, kalau sepatu saya rusak, mau saya kubur di mana saja itu hak saya, intinya seperti itu,” katanya.

Kasus paket bansos Jokowi yang dikubur ini viral dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Seorang warga bernama Rudi Samin memperoleh informasi dari mantan pegawai JNE soal adanya penimbunan paket bansos di sekitar gudang JNE.

Rudi Samin, yang mengaku sebagai pemilik lahan tempat bansos dikubur itu bahkan sampai mengerahkan ekskavator untuk mencari paket bansos yang dipendam JNE itu. Perlu tiga hari hingga ia menemukan karung-karung beras bertuliskan bantuan presiden itu.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga:  JNE Jawab Soal Temuan Bansos Presiden Dikubur dalam Tanah di Depok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Beras Tidak Kunjung Turun, Dirut Bulog: Kenaikan Terjadi di Seluruh Dunia

5 jam lalu

Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog.
Harga Beras Tidak Kunjung Turun, Dirut Bulog: Kenaikan Terjadi di Seluruh Dunia

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan kenaikan harga beras di pasaran terjadi di seluruh dunia akibat badai El Nino.


Viral Perusakan Sekretariat Relawan Ganjar di Depok, Panwaslu: Benar tapi ...

15 jam lalu

Sekretariat DPP Banteng Ganjar Indonesia yang kWh meternya dirusak di Jalan Raya Bogor km 32 Nomor 77 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Viral Perusakan Sekretariat Relawan Ganjar di Depok, Panwaslu: Benar tapi ...

Beredar pesan di aplikasi WhatsApp yang menarasikan telah terjadi perusakan alat kWh meter milik Sekretariat DPP Banteng Ganjar Indonesia di Depok.


Dirut BULOG Berikan Kuliah Umum di Universitas Airlangga

15 jam lalu

Dirut BULOG Berikan Kuliah Umum di Universitas Airlangga

Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di Aula Garuda Mukti Kampus C Universitas Airlangga Surabaya.


Tembok Sepanjang 80 Meter Roboh di Depok, 10 Rumah Terdampak

18 jam lalu

Personel Damkar Depok dan Polsek Bojongsari monitoring tembok setinggi 5 meter Sekolah Yayasan AMEC di RT. 1 RW. 4 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok yang roboh akibat hujan deras, Jumat, 8 Desember 2023. Foto : Damkar Depok
Tembok Sepanjang 80 Meter Roboh di Depok, 10 Rumah Terdampak

Hujan deras yang melanda Kota Depok membuat tembok pembatas sepanjang 80 meter di Kelurahan Pondok Petir, roboh


Polisi Depok Buru Pemuda Misterius Pelaku Pembakaran Mobil, Bendera, dan Spanduk

20 jam lalu

Sofyan Tolah menunjukan bendera merah putih yang dibakar pemuda misterius di depan rumahnya Kampung Tipar Halim, RT. 2 RW. 6 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. Mobil Sofyan juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Depok Buru Pemuda Misterius Pelaku Pembakaran Mobil, Bendera, dan Spanduk

Pemuda misterius di Depok diduga melakukan pembakaran satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung dini hari tadi


Pemuda Misterius di Depok Bakar Bendera Merah Putih dan Mobil Milik Warga

22 jam lalu

Sofyan Tolah menunjukan bendera merah putih yang dibakar pemuda misterius di depan rumahnya Kampung Tipar Halim, RT. 2 RW. 6 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. Mobil Sofyan juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemuda Misterius di Depok Bakar Bendera Merah Putih dan Mobil Milik Warga

Pemuda misterius di Depok diduga membakar satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung Jumat dini hari tadi


Selain Soal Asam Sulfat Gibran, Yenny Wahid Juga Buatkan Pantun Ini untuk Warga Depok

1 hari lalu

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menyampaikan program Ganjar-Mahfud di Pondok Pesantren Alfatih Karangmulya, Bojong Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TPN Ganjar-Mahfud
Selain Soal Asam Sulfat Gibran, Yenny Wahid Juga Buatkan Pantun Ini untuk Warga Depok

Yenny Wahid ikut meluruskan apa yang ramai menjadi perbincangan tentang asam sulfat dan asam folat di acara istighasah di Kota Depok.


Berobat Gratis Pakai KTP di Depok Diklaim Usulan dari Dewan

1 hari lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Berobat Gratis Pakai KTP di Depok Diklaim Usulan dari Dewan

Dana talangan Pemerintah Kota Depok lewat anggaran Rp 112,8 miliar. Itu dialokasikan untuk sekitar 237 ribu warga.


Keluarga Guru Ngaji di Depok Selamat dari Rumah Ambruk Diamuk Puting Beliung

1 hari lalu

Rumah di Kampung Benda RT 003/05, Cipayung, Kota Depok, yang sudah rusak akhirnya ambruk setelah terjadi puting beliung pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Keluarga Guru Ngaji di Depok Selamat dari Rumah Ambruk Diamuk Puting Beliung

Sebuah rumah tinggal di Kampung Benda RT 003/05, Cipayung, Kota Depok, dalam kondisi rusak berat setelah terjadi puting beliung.


Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Yenny Wahid: Salah Omong, Jangan Diikuti

1 hari lalu

Yenny Wahid usai menghadiri Istighosah bersama para Kiai, Bu Nyai para Assatidz se-Kota Depok di Pondok Pesantren Assa'adah Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Yenny Wahid: Salah Omong, Jangan Diikuti

Yenny Wahid turut berkomentar terkait ucapan Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan kandungan asam sulfat baik untuk ibu hamil.