TEMPO.CO, Depok - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Babai Suhaimi angkat bicara soal beras bansos dikubur di kawasan gudang JNE, Parung Serab, Sukmajaya, Depok.
Menurut Babai, pemusnahan bansos yang dilakukan oleh pihak JNE itu menyalahi aturan jika memang terbukti benar paket tersebut sudah rusak.
“Menyalahi aturan, menyalahi prosedur tugas dia, menyalahi SOP dia. Dia bukan tugas memusnahkan, tugas dia adalah menyalurkan,” kata Babai kepada wartawan, Kamis 4 Agustus 2022.
Politikus PKB itu mengatakan, dalam penanganan barang negara dalam hal ini bantuan sosial, proses pemusnahan tidak bisa serta merta dilakukan meski telah dilakukan penggantian. Harus melalui prosedural yang baik.
“Pemusnahan barang negara ada mekanismenya. Penghilangan barang negara, aset negara ada mekanismenya. Bansos ini aset negara, JNE hanya bertugas untuk antar. Ketika barang itu untuk disalurkan tidak benar maka bukan JNE tugasnya untuk menghilangkan atau menghancurkan dan memusnahkan,” kata Babai.
Proses yang seharusnya dilakukan oleh pihak JNE dalam memusnahkan barang milik negara adalah dengan mengundang seluruh pihak termasuk pihak kementerian, pemerintah daerah, TNI dan Polri.
“Apakah penguburan bansos ini sudah atas pengetahuan Kemensos atau pemda atau pemerintah yang memang memiliki kewenangan untuk itu, diketahui tidak oleh pihak kepolisian, TNI atau kejaksaan karena ini uang negara dan harus dipertanggungjawabkan sebesar apapun,” kata Babai.
Menurut Babai, tidak ada alasan bagi pihak penyalur untuk mengatakan bahwa ini barang yang tidak layak dan harus dimusnahkan.
Kasus beras bansos presiden yang dikubur ini viral dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Warga setempat bernama Rudi Samin memperoleh informasi dari mantan pegawai JNE soal adanya penguburan bansos di sekitar gudang JNE.
Rudi, yang mengaku sebagai pemilik tanah tempat beras bansos dikubur itu sampai mengerahkan ekskavator untuk mencari beras yang katanya dikubur di sana. Perlu tiga hari hingga ia menemukan karung-karung beras bertuliskan bantuan presiden itu.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Beras Bansos Dikubur di Depok Rusak Karena Hujan Saat Diambil dari Gudang Bulog