TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka penistaan agama di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
"Hari ini pukul 13.00 WIB yang bersangkutan (Roy Suryo) telah penuhi undangan hadir. Tahapan yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan kepada yang bersangkutan. Apakah betul sakit dan sebagainya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat, 5 Agustus 2022.
Untuk memastikan kondisi kesehatan Roy Suryo, kata Zulpan, penyidik melalui bagian kesehatan Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan. Sebab, dalam pemeriksaaan terakhir Roy Suryo dinyatakan sakit. "Ada tugas lain yang dilakukan di luar yang semestinya tidak dilakukan," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ujar Zulpan, hasilnya Roy Suryo dinyatakan sehat sehingga bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait laporan yang telah dilayangkan oleh Keving Wu dan Kurniawan Santoso. "Riksa sedang berlangsung, nanti gimana hasilnya, tentunya kami akan ketahui hasilnya setelah selesai,” ucap dia.
Ketika ditanya penahanan terhadap Roy, Zulpan mengatakan belum bisa menjawabnya. “Nanti penyidik yang memutuskan karena riksa belum selesai," katanya.
Sebelumnya, beredar video rekaman yang menampilkan pakar telematika Roy Suryo sedang asyik touring bersama komunitas Meredes Benz meski saat dia berstatus sebagai tersangka kasus penisataan agama.
Dalam video yang beredar di media sosial, Roy Suryo tampak mengenakan penyangga leher medis dan baju komunitas mobil Mercedes Benz.
Mantan Menpora itu tampak tengah asyik berbincang dan tertawa bersama beberapa anggota komunitas lainnya dengan sejumlah mobil mewah milik anggota komunitas terparkir di area parkir.
Namun, Roy Suryo mengaku bahwa aksi viral saat nongkrong bersama klub mobil tua pada Ahad, 31 Juli 2022 karena menghadiri syukuran ulang tahun mantan Wakapolri Nanan Soekarna.
"Kehadiran saya di sana adalah sebuah apresiasi kepada salah satu anggota senior MBSL (Mercedes Benz SL) yang saat itu mengadakan syukuran hari kelahirannya, yakni Bapak Komjen Pol (Pur) Nanan Sukarna yang dilanjutkan dengan acara doa bersama," kata Roy Suryo pada keterangan tertulis pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Roy mengonfirmasi bahwa saat itu ia benar hadir bersama Komunitas Mercedes Benz SL Club (MBSL) Indonesia. Pada saat itu kegiatan tersebut diadakan di titik kumpul di Rest Area KM 11 Jagorawi.
Pakar telematika ini menjelaskan bahwa karena ia belum sembuh total maka ia membawa asisten pribadi dan sopir. Pada saat itu ia juga menggunakan penopang leher medis sesuai petunjuk dokter yang menanganinya.
"Karena masih dalam pemulihan kesehatan, maka saya datang tidak sendiri namun didampingi aspri dan bahkan disopiri oleh driver, di samping tetap masih menggunakan Cervical-Collar (penopang leher medis) sesuai petunjuk rumah sakit," kata Roy.
Meski terlihat bisa tertawa, hal tersebut, kata Roy, agar menghilangkan stres. Ia pun meminta maaf kepada kepolisian karena statusnya sebagai tersangka penistaan agama.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Dua Tersangka Penistaan Agama yang Tak Ditahan: Roy Suryo dan Ahok