TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) di Pasar Rengasdengklok, Jawa Barat. Executive Vice President PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Suryawan Putra Hia menyebut pengoperasian ini adalah bagian dari pemanfaatan aset KAI.
"Program pembangunan ruang terbuka hijau di pasar Rengasdengklok untuk kenyamanan masyarakat berada di ruang publik," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Suryawan menjelaskan saat ini ada tujuh perjalanan kereta api jarak jauh yang melayani naik dan turun penumpang di Stasiun Karawang. Stasiun Karawang juga melayani enam perjalanan kereta api lokal rute Cikarang-Purwakarta.
"Selain pemanfaatan dan penjagaan aset, pengembangan transportasi kereta api juga dilakukan," ujar Suryawan
Kerja Sama dengan Pemkot Sukabumi
Selain dengan Pemkab Karawang, perusahaan di bidang transportasi ini juga kerja sama dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Menurut dia, PT KAI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sukabumi untuk memanfaatkan dan menjaga aset. Kedua pihak telah menandatangani kerja sama di kantor Pemkot Sukabumi.
Penandatanganan itu merupakan bentuk komitmen PT KAI dan pemerintah kota untuk bersinergi meningkatkan konektivitas transportasi kereta api dengan angkutan perkotaan di Kota Sukabumi. Keduanya memiliki peranan masing-masing sesuai dengan kewenangan, kompetensi, program, dan kegiatannya.
"Saat ini untuk mempermudah masyarakat beralih moda transportasi dari dan menuju stasiun, Daop 1 Jakarta telah melakukan penataan kawasan Stasiun Sukabumi," terang Suryawan.
Ke depannya, dia berharap, kedua belah pihak dapat berkolaborasi dalam aspek penataan lingkungan di sekitar stasiun. Tujuannya agar dapat menunjang aktivitas masyarakat sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku.
Terlebih Daop 1 Jakarta telah mengoperasikan kembali KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor. Tarifnya adalah Rp 45 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 80 ribu kelas eksekutif.
Baca juga: Penumpang KA Pangrango Tujuan Sukabumi Bisa Naik dari Stasiun Bogor, Syaratnya?