TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melangkahkan kakinya ke gantangan lomba burung kicau di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sesampainya di gantangan nomor 19, Anies menggantungkan sangkar burungnya di sana.
Di dalam sangkar itu ada burung anis merah miliknya yang dibawa dari kantornya di Balai Kota, Jakarta Pusat. "Saya jarang ikut kompetisi, tapi saya menikmati burung kicau sejak masa kecil," kata dia di Taman Lapangan Banteng, Ahad, 7 Agustus 2022.
Anies menjadi salah satu peserta lomba kicau burung Pra Piala Gubernur hari ini. Namun, burung miliknya yang didominasi warna oranye dan biru itu kalah dari peserta lain.
Pemerintah DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI menggelar lomba kicau burung Pra Piala Gubernur. Lomba diselenggarakan di Taman Lapangan Banteng pada 6-7 Agustus 2022.
Anies bercerita telah memelihara burung kicau sedari duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga SMP kelas 1. Sekali atau dua kali dalam sepekan, dia datang ke Pasar Ngasem, Yogyakarta. Dulu pasar ini menjejerkan hewan peliharaan, khususnya burung untuk dijual.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga kadang naik bus untuk bertandang ke pasar burung di kawasan Borobudur, Yogyakarta ketika libur.
Dulu Anies hanya memelihara burung yang mampu dibelinya, seperti jalak dan kepodang. "Kalau burung seperti murai, cucak rowo, itu burung impian," ucap dia.
"Saya waktu itu janji mudah-mudahan suatu saat saya bisa punya murai, bisa punya cucak rowo."
Impian Anies kini terwujud. Menurut dia, dirinya memelihara 12 burung di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jenisnya beragam, mulai dari anis merah, murai batu alias kucica hutan, cucak ijo, dan cucak rowo.
Tak hanya itu, Anies juga memiliki tiga burung yang ditaruh di Balai Kota. Burung yang dilombakan hari ini adalah salah satunya. "Kadang-kadang kalau saya telepon pagi orang mengira masih di rumah," papar dia.
Baca juga: Hadir di Islamic Book Fair 2022, Anies Baswedan Diteriaki Presiden oleh 1.500an Pengunjung
