TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Thomas Trikasih Lembong mengatakan akan ada perombakan pimpinan di perusahaannya. Dia memastikan dewan direksi akan diganti, tapi tak menutup kemungkinan juga untuk komisaris Ancol.
"Boleh dibilang akan perombakan besar-besaran," kata dia dalam wawancara dengan Tempo secara daring, Jumat, 12 Agustus 2022.
Thomas tak merincikan siapa saja direktur Ancol yang bakal diganti. Menurut dia, orang baru yang menempati dewan direksi alias board of directors (BOD) Ancol mayoritas dari Pembangunan Jaya Group.
Mereka adalah eksekutif yang sedang berkarier atau pernah merintis kariernya di Pembangunan Jaya Group. Dia berujar perombakan direksi berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang diselenggarakan pekan depan.
Menurut Thomas, perombakan diperlukan untuk mengembalikan kendali Ancol yang dipegang kalangan profesional. "Kami mau benar-benar statusnya profesional, visi dan misi Ancol harus sejauh mungkin murni teknokratis," ucap dia.
Saat ini Ancol dikemudikan oleh Direktur Utama Teuku Sahir Syahali bersama dengan empat Direktur Perseroan. Empat direktur itu antara lain Febrina Intan, Budi Santoso, Wing Antariksa, dan Suparno.
Sementara Dewan Komisaris terdiri dari satu komisaris utama dan independen serta dua komisaris. Dua komisaris Ancol adalah Geisz Chalifah dan Trisna Muliadi.
Baca juga: Thomas Lembong Blak-blakan Cerita Ancol Tidak Berkembang: Banyak Proyek Mangkrak