TEMPO.CO, Jakarta - PT Lintas Raya Terpadu atau LRT Jakarta mencatat jumlah penumpang tembus di atas seribu orang per hari selama Semester I Tahun 2022. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan angka rata-rata penumpang harian anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) DKI Jakarta itu sudah memenuhi target.
"Rata-rata penumpang dalam sehari berkisar 1.400 sampai 1.500 orang," kata Sheila dalam konferensi pers di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jumat, 12 Agustus 2022.
Menurut Sheila, LRT Jakarta beroperasi untuk memenuhi target Public Service Obligation (PSO) dari Pemprov DKI Jakarta.
"Soal profit, karena LRT Jakarta merupakan perusahaan yang menerima PSO dari Pemerintah DKI, sejauh ini kami beroperasi menggunakan subsidi itu. Sudah sesuai dengan target, sampai saat ini," ujarnya.
LRT Jakarta memiliki 6 stasiun perlintasan yang menghubungkan Kelapa Gading di Jakarta Utara dengan Rawamangun di Jakarta Timur.
Stasiun pertama adalah Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua di Kelapa Gading. Stasiun kedua adalah Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara di Kelapa Gading Timur.
Selanjutnya adalah Stasiun LRT Jakarta Boulevard Selatan dan Stasiun LRT Jakarta Pulomas. Stasiun kelima adalah Stasiun LRT Jakarta Equestrian di Pulogadung, Jakarta Timur dan terakhir Stasiun LRT Jakarta Velodrome di Rawamangun.
Untuk menggunakan layanan LRT Jakarta ini, penumpang harus menggunakan kartu uang elektronik dengan tarif Rp5.000. Seluruh area stasiun LRT Jakarta merupakan kawasan bebas asap rokok.
Sheila menjelaskan perbedaan LRT Jakarta dengan LRT Jabodetabek. "Yang tersambung dengan Dukuh Atas itu LRT Jabodebek. LRT Jakarta baru Kelapa Gading sampai Velodrome. Untuk fase lanjutannya itu nanti kemungkinan ke Jakarta International Stadium (JIS)," ujarnya.
Baca juga: LRT Jakarta Pamer Train Simulator di Arena Jakarta Fair Kemayoran
