TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administratif Kepulauan Seribu menyosialisasikan revitalisasi pelabuhan di wilayah Kelurahan Pulau Panggang dan Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
“Pertengahan tahun ini untuk Pulau Pramuka sudah ada pemenang tender. Untuk pelabuhan di Pulau Kelapa masih dalam proses kontrak,” kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) II Kepulauan Seribu Utara Susanto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Susanto mengatakan, awalnya revitalisasi direncanakan dilaksanakan pada 2021. Namun, terkendala kondisi pandemi, pembangunan kembali diusulkan pada 2022.
Awalnya, revitalisasi yang akan dilakukan tahun ini meliputi pembangunan gedung dan fasilitas, serta dermaga lantarana gagal lelang, maka pembangunan diprioritaskan pada pengerjaan dermaga dan pematangan lahan.
“Anggaran revitalisasi pelabuhan Pulau Pramuka Rp 27 miliar, sementara Pulau Kelapa Rp 33 miliar. Mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan hingga akhir pekerjaan dan bermanfaat bagi warga,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara Yulihardi mengatakan bahwa revitalisasi pelabuhan ini merupakan prioritas yang sering diminta dan dikemukaan warga saat Musrenbang.
Selama ini, kata dia, warga mengeluhkan kondisi dermaga yang kurang representatif sebagai pelabuhan pariwisata.
“Pelabuhan atau dermaga ini adalah mukanya pulau, karena yang diinjak dan dilihat wisatawan itu yang pertama adalah dermaga. Kalau dermaganya jelek kesan peratamanya sudah jelek,” katanya.
Oleh karena itu, ujar Yulihardi, masyarakat Kepulauan Seribu Utara berharap revitalisasi dermaga yang ada sehingga masing-masing pulau itu akan memiliki pelabuhan yang memadai untuk pariwisata.
“Mohon didukung, kontraktor diawasi supaya pembangunan ini berjalan dengan sebaik-baiknya seperti keinginan masyarakat. Diawasi betul, sehingga sesuai dengan spesifikasi,” ucapnya.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Dishub DKI Lanjutkan Revitalisasi 3 Pelabuhan di Kepulauan Seribu