TEMPO.CO, Jakarta - Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut ratusan meter kubik sampah kiriman di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat. Sampah tersebut merupakan kiriman dari hulu yang berhasil diangkut dari dalam pintu air Manggarai.
"Peningkatan volume sampah kiriman disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sejak kemarin sore," kata Kepala Satpel Wilayah Kerja Jakarta Pusat Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air, Farry Andiko dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dia mengatakan, volume sampah kiriman yang berhasil diangkut dari Pintu Air Manggarai sejak subuh hingga siang mencapai 244 meter kubik.
Pihaknya, kata dia, mulai mengangkut sampah kiriman yang masuk ke Pintu Air Manggarai sejak pukul 5.00 WIB.
"Sebanyak lima truk dan tiga ekskavator dikerahkan untuk proses pengangkutan sampah kiriman di Pintu Air Manggarai," ujarnya.
Menurut Farry, sebagian besar sampah kiriman dari hulu yang berhasil diangkut meliputi kayu, bambu dan material sampah rumah tangga.
"Sampah yang berhasil diangkat dibawa ketempat transit di Jalan Perintis Kemerdekaan, sebelum dibuang ke TPA Bantar Gebang," ujarnya.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Legenda Pintu Air Manggarai, Saksi Bencana Banjir Jakarta Sejak Ratusan Tahun