Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lurah Ciputat Razia Tempat Usaha yang Belum Pasang Bendera Merah Putih

image-gnews
Aktivis Organisasi Kepemudaan Patriot Bangsa Cabang Sukadiri dibantu anak-anak menjahit Bendera Merah Putih ukuran raksasa di Sukadiri, Kasemen, Serang, Banten, Senin 8 Agustus 2022. Pembuatan Bendera Merah Putih dengan panjang 50 meter dan lebar 2,5 meter itu dalam rangka persiapan menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di area Cagar Budaya Kesultanan Banten. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Aktivis Organisasi Kepemudaan Patriot Bangsa Cabang Sukadiri dibantu anak-anak menjahit Bendera Merah Putih ukuran raksasa di Sukadiri, Kasemen, Serang, Banten, Senin 8 Agustus 2022. Pembuatan Bendera Merah Putih dengan panjang 50 meter dan lebar 2,5 meter itu dalam rangka persiapan menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di area Cagar Budaya Kesultanan Banten. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Lurah Ciputat Iwan Pritiasya mengatakan masih banyak tempat usaha di wilayahnya yang belum memasang Bendera Merah Putih jelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Padahal, kata dia, pemerintah kota Tangerang Selatan telah mengeluarkan imbauan pemasangan bendera.

"Ya, jadi di hari kemerdekaan Indonesia ini kami melakukan teguran dan sweeping kepada pelaku- pelaku usaha di wilayah Ciputat untuk memasang Bendera Merah Putih sesuai dengan surat imbauan Wali Kota Tangsel," kata Iwan Pritiasya, Senin, 15 Agustus 2022.

Menurut Iwan, imbauan dari pemerintah pusat dan tingkat kota sudah untuk memasang Bendera Merah Putih sudah keluar sejak 1 Agustus 2022. "Karena masih banyak yang belum pasang bendera maka kami dari unsur tiga pilar turun untuk menemui mereka langsung agar memasang bendera bahkan kita memberikan bendera merah putih untuk dipasang kepada beberapa pelaku usaha," ujarnya.

Dalam tinjauannya, kata Iwan, ia melihat kebanyakan yang belum memasang bendera adalah para pelaku usaha, padahal mereka seharusnya sudah merasa merdeka di era sekarang ini dengan tidak adanya pungli dan pungutan lain. "Makanya hari ini kami turun untuk menyadarkan mereka bahwa setidaknya mereka menghargai jasa para pahlawan Indonesia dengan memasang bendera merah putih," ungkapnya.

Apabila para pelaku usaha masih ditemukan ada yang tidak memasang Bendera Merah Putih, lanjut Iwan, ia mengaku akan merekomendasi ke satu tingkat di atasnya untuk melakukan pencabutan izin usaha

"Kami berikan sanksi moral dengan kami datangi pelaku usahanya dan kami imbau, bisa dilihat sebegitu besarnya tempat usaha mereka tapi mereka tidak memasang bendera merah putih, jadi ini sebuah keprihatinan kami makanya hari ini kita turun untuk menghimbau mereka untuk memasang bendera sebelum 17 Agustus," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Wagub DKI Pimpin Apel Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

21 menit lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

8 jam lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

23 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

3 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

3 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

7 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

Jalan yang dimaksud adalah jalan provinsi yang membelah Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie, BRIN, dulu Puspiptek Serpong, di Tangerang Selatan.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

12 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.