TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur tetap bersiaga terhadap kemungkinan datangnya banjir susulan akibat luapan Kali Ciliwung.
Banjir sempat merendam Kampung Melayu khususnya di RW 004 dan RW 005 Kebon pala pada Senin dini hari tadi sekitar pukul 04.00.
Warga tetap bersiaga untuk mengantisipasi apabila Kali Ciliwung kembali meluap dan airnya meluber hingga merendam tempat tinggal mereka.
Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno mengatakan banjir yang merendam permukiman warga Kebon Pala telah surut sekira pukul 09.30 WIB. Tapi, banjir tak benar-benar surut.
"Karena air Kali Ciliwung masih tinggi, jadi benar-benar kering pukul 12.30 WIB," kata Angga.
Angga menambahkan, bahwa tidak ada warga Kebon Pala yang mengungsi akibat banjir karena luapan Kali Ciliwung tersebut.
Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan petugas gabungan hingga posko untuk dijadikan tempat pengungsian bagi warga jika diperlukan. "Tidak ada pengungsi. Namun kami tetap siaga banjir," ujar Angga.
Sebelumnya tinggi muka air di Bendungan Katulampa, Bogor, sempat berstatus siaga dua, pada Ahad malam, 14 Agustus 2022.
Pos pemantauan mencatat, tinggi muka air Katulampa berada di angka 180 sentimeter. Hal itu membuat warga di Kebon Pala bersiaga dengan datangnya banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Air kiriman dari Katulampa itu kemudian meluap hingga membanjiri permukiman warga di Kebon Pala sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Warga Jakarta Terendam Banjir Kali Ciliwung, Anies Baswedan Pernah Minta Bantuan Normalisasi