TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, disebut secara khusus oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pekan lalu.
Prabowo memuji Riza Patria sebagai kader yang loyal dan tidak lupa pada partai yang telah membesarkan.
Riza Patria, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, mengatakan pujian Prabowo tersebut adalah hal yang biasa saja.
Karena menurut dia, sudah seharusnya anggota ataupun pengurus partai loyal kepada pimpinan partai.
"Jadi yang saya lakukan bukan sesuatu luar biasa. Biasa aja, memang tugas kita semua harus setia dan loyal," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022.
Prabowo puji Riza Patria sebagai kader yang loyal
Prabowo Subianto memuji Riza saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 12 Agustus 2022. Riza dinilai Ketua DPD yang loyal dan tidak lupa pada partai. Sebab, tutur Prabowo, ada juga yang lupa.
Riza menganggap kesetiaan adalah sikap yang penting. Hal ini sama seperti seorang hamba yang setia pada Tuhan, seorang anak setia pada orangtua, dan seorang anggota partai setia pada pimpinan partai.
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menganalogikan seorang prajurit yang harus loyal pada bangsa dan negara, lalu rela bertempur sekalipun taruhannya nyawa.
"Memang tugas kita semua harus setia dan loyal," ujar dia. "Saya di Gerindra tentu loyalitasnya pada partai saya."
M Taufik absen di forum Rapimnas Gerindra
Berbeda dengan Riza Patria, salah satu kader senior Gerindra di Jakarta yang juga sohib Riza, M Taufik justru absen pada acara Rapimnas Gerindra yang secara bulat mencalonkan lagi Prabowo sebagai capres.
M Taufik memang tak sepenuhnya sejalan dengan garis partai. Ia dalam beberapa kesempatan secara terbuka mendukung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Karena itulah, kekuasaannya mulai dipreteli. Dilengserkan sebagai Ketua DPD Gerindra, lalu dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI. Belakangan, ia direkomendasikan untuk dipecat dari Gerindra. Ia disebut-sebut akan berlabuh ke Partai Nasdem.
M Taufik mengaku sakit saat Gerindra menggelar Rapimnas pekan lalu. "Sakit, ini kakinya enggak bisa jalan," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022. Dia berujar, kakinya keseleo. "Bengkak enggak tau kenapa," ucap dia.
Baca juga: Mohamad Taufik Tak Hadir di Rapimnas Gerindra, Sebut Kaki Keseleo dan Bengkak