Pergub Anies Baswedan Tetapkan Kawasan Reklamasi Pulau G sebagai Zona Ambang, untuk Permukiman
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan kawasan reklamasi Pulau G, Jakarta Utara masuk dalam zona ambang. Ketetapan itu termuat dalam Pasal 192 Peraturan Gubernur DKI Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
"Kawasan reklamasi Pulau G sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a diarahkan untuk kawasan permukiman," demikian bunyi Pasal 192 ayat 3 Pergub itu.
Pasal 192 memuat soal zona ambang. Ada dua kriteria penetapan kawasan yang masuk dalam zona ambang. Pertama, kawasan dengan kriteria perluasan daratan, reklamasi, lahan cadangan, tanah timbul atau area belakang tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang belum ditentukan pemanfaatan ruangnya.
Kedua, kawasan dengan kriteria perluasan daratan atau reklamasi yang sudah memperoleh persetujuan pelaksanaan reklamasi dari menteri urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam dokumen yang diterima Tempo tertera bahwa zona ambang terdiri dari kawasan reklamasi Pulau G, kawasan perluasan Ancol, kawasan Rorotan sebagai lahan cadangan, dan kawasan belakang tanggul pantai.
Pulau G dan Rorotan diarahkan untuk menjadi kawasan permukiman. Sementara kawasan perluasan Ancol rencananya akan menjadi tempat wisata serta pusat perdagangan dan jasa. Lalu, kawasan di belakang tanggul pantai diarahkan untuk wisata pesisir dan permukiman.
Baca selengkapnya di sini
Selanjutnya: Hotman Paris Siap Bela Pegawai Alfamart yang Pergoki Pencurian Cokelat