TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan warga yang ingin mengunjungi Tebet Eco Park harus mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Menurut dia, jumlah pengunjung pun dibatasi hanya 4 ribu orang di hari biasa dan 5 ribu orang saat hari libur.
"Sekarang daftarnya harus melalui aplikasi supaya jumlahnya dibatasi," kata Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022.
Riza membeberkan sejumlah ketentuan lainnya. Pengunjung, lanjut dia, tak boleh sembarangan memberi makan pada hewan di dalam taman. Tujuannya agar kebersihan di Tebet Eco Park tetap terjaga.
Kemudian pengunjung dilarang membawa masuk hewan, kecuali di titik pet park. Anak yang diizinkan bermain di tempat bermain alias playground juga dibatasi.
Selanjutnya, kata Riza, pengunjung tidak bisa lagi membawa masuk sepedanya, apalagi melintasi jembatan Tebet Eco Park. "Semua boleh datang, tapi diatur pemanfaatan tempat dan penggunaannya supaya bisa optimal dan dinikmati semua," terang politikus Partai Gerindra ini.
Tebet Eco Park kembali dibuka pada 15 Agustus 2022. Ruang terbuka hijau (RTH) ini sempat ditutup lantaran kemunculan PKL dan parkir liar. Warga setempat lantas mengeluhkan hal tersebut. Sejumlah fasilitas Tebet Eco Park juga rusak.
Pengunjung Tak Persoalkan Lokasi Parkir Jauh dari Tebet Eco Park
Sejumlah pengunjung tak mempermasalahkan lokasi parkir yang berjarak kira-kira 170 meter dari Tebet Eco Park.
Pada hari pertama pembukaan Senin ini, setelah ditutup sementara waktu, warga terlihat antusias untuk kembali di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan tersebut.
"Parkirannya masih terbatas karena memang belum sempurna jadi agak lebih sedikit olahraga untuk menuju sini," kata seorang warga bernama Fatimah.
Fatimah mengatakan dirinya menggunakan motor untuk mengunjungi taman hijau tersebut. Namun dirinya tak keberatan jika harus berjalan sedikit dari parkiran menuju ke Tebet Eco Park lantaran menyehatkan.
"Jadi memudahkan masyarakat untuk olahraga juga ya jadi memang ya udah jangan manja," tuturnya.
Pengunjung lain yang bernama Faisal memaklumi kalau parkiran berada di luar kawasan taman. Namun dirinya agak kesulitan menuju ke lokasi lantaran membawa anak.
"Mungkin untuk orangtua menyulitkan ya. Sebelumnya belum pernah ke sini karena membeludak jadi takutnya gak aman buat anak," kata Faisal.
Sementara itu, warga lainnya yang bernama Agus juga tidak masalah jika parkiran Tebet Eco Park berada di luar kawasan.
Baca juga: Kembali Dibuka, Tebet Eco Park Pernah Diwarnai Kontroversi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.