TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang sedang menonton upacara HUT RI di kawasan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dicokok polisi Rabu 17 Agustus 2022.
Pria tersebut dicokok polisi karena helm yang ia pakai saat menyaksikan upacara bendera di Istana, berisi berbagi perkakas pertukangan.
Hel tersebut kemudian disita dan dibawa polisi ke posko pengamanan. Kejadian tersebut terekam pada pukul 11.30 WIB di seberang Istana Merdeka.
Setelah ditangkap, polisi juga memeriksa tas pria yang mengenakan pakaian serba hitam ini. Terlihat tidak ada barang mencurigakan lain dari pria yang belum diketahui identitasnya ini.
Pada saat kejadian, pria yang mengenakan helm dengan aksesoris berupa perkakas pertukangan ini sedang menyaksikan upacara HUT ke-77 di seberang Istana Negara bersama warga lainnya. Polisi yang melihat itu langsung menyita helm dan menangkap pelaku.
Presiden Joko WIdodo menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022. HUT ke-77 RI tersebut mengangkat tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. ANTARA FOTO/POOL/Sigid Kurniawan
Pada helm tersebut, terlihat dipasangi sejumlah benda tajam yang merupakan alat-alat pertukangan. Diantaranya adalah gunting, obeng, pisau, gear sepeda, hingga busi sepeda motor. Pada sisi belakang pun juga dikasih sumbu kompor seperti rambut yang menjuntai.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rustian yang berada di lokasi pun langsung meminta pria tersebut mencopot helmnya. Tas berisi barang bawaan milik pria tersebut pun juga digeledah.
Helm milik pria tersebut, disampaikan Rustian disita sementara oleh petugas dan boleh diambil setelah acara selesai. "Helm kamu disita dulu. Nanti sama bapak ini kamu ambil kalau sudah selesai atau mau pulang," kata Rustian saat kejadian.
Setelah dipastikan tak ada barang berbahaya, petugas pun mempersilakan pria itu kembali menyaksikan rangkaian upacara HUT ke-77 RI di kawasan Medan Merdeka.
Pria tersebut hanya bisa pasrah dan mengikuti arahan polisi yang berjaga di kawasan Jalan Medan Merdeka Utara. Ia berkilah dipakainya helm tersebut adalah guna menggambarkan helm prajurit yang sedang perang.
"Iya pak, itu maksudnya helm aparat sehabis perang," kata pria tersebut
Sesaat kemudian, pria tersebut dipanggil oleh sejumlah petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Masyarakat Senang Bisa Kembali Menonton Langsung Upacara HUT Ke-77 RI di Istana
