TEMPO.CO, Jakarta - Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong hampir rampung, setelah jumlah rumah yang telah dibangun kembali mencapai 106 unit. Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan jumlah rumah yang ditargetkan untuk dibangun kembali adalah 138 rumah.
Revitalisasi ini dilakukan untuk membangun kembali permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 01 Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pemerintah menargetkan 138 rumah warga selesai dibangun pada September 2022.
“Komitmen kami dalam rapat harus dilaksanakan, mulai minggu depan, saya pimpin rapat seminggu sekali, dalam rangka percepatan," kata Anwar seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.
Pemerintah Kota Jakarta Timur juga menargetkan pemasangan sarana dan prasarana umum seperti listrik dan air bersih hingga saluran air, jalan (aspal), serta PJU (penerangan jalan umum). Kampung yang sempat hangus dilanda kebakaran Pasar Gembrong itu nantinya akan dilengkapi dengan taman dan IPAl (instalasi pengolahan air limbah), hingga jaringan internet.
"Kami akan memonitor apa yang sudah dikerjakan, yang belum apa saja," ujarnya.
Proses revitalisasi permukiman Pasar Gembrong ini mulai dikerjakan pada awal Juli 2022. Anggaran revitalisasi sebesar Rp 7,8 miliar diambil dari dana Baznas-Bazis DKI Jakarta.
Usai revitalisasi, permukiman ini akan diberi nama Kampung Gembira Gembrong. Konsep revitalisasi permukiman ini adalah pengembangan daerah tepian air (water front city). Pemprov DKI juga akan membangun ruang terbuka ramah anak hingga lanjut usia (lansia).
Baca juga: Wagub DKI Setuju Dana Infak Salat Id di JIS Dipakai Membangun Kampung Gembira Gembrong
