TEMPO.CO, Bekasi - Kota Bekasi kini memiliki objek wisata baru yaitu Danau Kramba Preto yang berada di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu. Destinasi wisata baru ini diresmikan oleh Pelaksana tugas (plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Objek wisata Danau Kramba Preto dikembangkan oleh warga Keluruahan Bojong Menteng dan komunitas peduli lingkungan. Mereka memanfaatkan Situ Rawa Gede menjadi destinasi wisata.
Tri mengapresiasi inisiatif warga Bojong Menteng yang mengubah danau menjadi objek wisata baru di Kota Bekasi. "Khususnya Bang Haji Ujat dan kawan-kawan yang sukses memanfaatkan danau menjadi objek wisata Danau Kramba Preto yang sangat estetik," kata Plt Wali Kota Bekasi, Senin, 22 Agustus 2022.
Pemkot Bekasi, kata Tri, mendukung upaya masyarakat memajukan daerah dengan mengembangkan potensi wilayah menjadi destinasi wisata. Hal ini diyakini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Tri berjanji memberikan bantuan bagi destinasi wisata baru ini. Pemkot Bekasi akan membantu perbaikan jalan masuk ke objek wisata dan penghijauan di kawasan itu.
"Agar pengunjung lebih nyaman, akan dilakukan penghijauan dan perbaikan akses masuk yang tampak kumuh dan rusak serta pembenahan drainase," ujarnya.
Ujat, tokoh masyarakat sekaligus penggagas Danau Kramba Preto itu menuturkan sejarah asal muasal pemberian nama danau itu. Menurut Ujat, nama itu berasal dari kisah perjalanan hidupnya.
"Nama Danau Kramba Preto ini ada sejarahnya, preto singkatan dari preman tobat, dulu saya preman tapi alhamdulillah sudah lama bertobat dan siap mengabdikan diri kepada Allah, lingkungan, dan masyarakat," kata pria yang kerap disapa Haji Ujat itu.
Ujat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi yang mendukung warga Bojong Menteng membangun objek wisata ini. "Semoga lokasi ini mampu menjadi objek wisata unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan," tambahnya.
Baca juga: Urai Kemacetan di Jalan Perjuangan, Dishub Bekasi Uji Coba Contraflow Mulai 23 Agustus
