TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyangkal informasi ada Sekretaris Daerah atau Sekda DKI bayangan seperti disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
“Ngga ada Sekda bayangan. Sekda, ya satu,” kata Riza Patria usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Sejauh ini, kata Riza, semua tugas diberikan kepada masing-masing sesuai jabatan. “Kalau ada pandangan, pendapat, penglihatan, ya silakan dicek. Sejauh ini kita memberikan tugas sesuai tupoksinya masing-masing,” ujar Wagub DKI itu.
Riza Patria mengatakan Anies Baswedan selaku pemimpin Pemprov DKI terus membangun soliditas bahkan persamaan. “Di eksekutif terus membangun soliditas, membangun persamaan, kekompakan seluruh dari tingkat provinsi sampai kelurahan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkap persoalan internal di jajaran Sekretariat Daerah Pemprov DKI, yaitu ada Sekda DKI bayangan. Dia berujar Sekda DKI Marullah Matali tak dihargai anak buahnya di level Asisten Sekda.
"Sekarang Sekda-nya tidak dihargai oleh asisten-asistennya. Bagaimana mau jalan ini pemerintahan," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022.
Padahal Sekda DKI adalah pangkat tertinggi di pemerintahan DKI yang mengelola aparatur sipil negara (ASN). Saat ini Marullah justru bekerja seorang diri, lalu muncul Sekda bayangan.
"Kan ada Sekda bayangan namanya Sigit," ujar politikus PDIP itu.
Sigit Wijatmoko adalah Asisten Pemerintahan Sekda DKI. Dulu Marullah dan Sigit sama-sama mengikuti proses lelang jabatan untuk posisi Sekda DKI.
Keduanya lolos tiga besar. Presiden Joko Widodo alias Jokowi memilih Marullah untuk menempati kursi Sekda DKI menggantikan Saefullah.
Baca juga: Sekda DKI Disebut Tak Dihargai Asistennya, Ketua DPRD Prasetyo Edi: Ada Sekda Bayangan