TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemprov DKI masih mendiskusikan rencana pengaturan jam kerja untuk mengatasi kemacetan. Pengaturan jam kerja melibatkan banyak pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pihak swasta.
“Usulan dari Dirlantas Polda Metro Jaya tentang pengaturan jam kerja itu sesuatu yang bagus masih kita diskusikan, kita bahas. Ini tidak bisa sepihak,” kata Riza Patria usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DKI Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Dia mengatakan bahwa pada prinsipnya, usulan pengaturan jam masuk kerja menjadi pertimbangan seluruh pihak, tidak hanya Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya. “Usulan ini dalam rangka mengurangi kemacetan di pagi hari,” katanya.
Ketika ditanya kapan Pergub tentang pengaturan jam masuk kerja diterbitkan, Riza tidak menjawab secara detail. “Nanti dikabarin karena masih terus dibahas,” katanya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan pengaturan jam kantor masuk kerja untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta sudah disepakati oleh pihak terkait seperti kementerian, pemerintah daerah dan pengusaha.
"Sudah kita lakukan rapat dan hasilnya mereka menyepakati dan akan kita godok kembali, kapan pelaksanaannya," kata Latif Usman seperti dikutip dari Antara, Senin, 22 Agustus 2022.
Latif mengatakan rapat tersebut melibatkan antara lain Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, DPRD, serta asosiasi pengusaha.
Dia mengatakan pengaturan jam masuk kerja itu dilakukan sebagai upaya mengurangi kemacetan dengan mencegah masyarakat beraktivitas di waktu yang bersamaan.
"Kalau mereka aktivitas secara bersama-sama, harus melakukan apel jam 7 pagi, Jakarta ini seperti kena banjir bandang setiap hari dan kami di hilir harus mengatur dalam waktu bersamaan," ujarnya.
Latif mengatakan penduduk yang tinggal di Jakarta sudah mencapai sekitar 10 juta jiwa dan jumlah tersebut masih akan ditambah oleh sekitar tiga juta orang yang akan masuk ke Jakarta dari wilayah sekitar.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Urai Kemacetan Jakarta, Dirlantas Polda Metro: Sudah Ada Kesepakatan Pengaturan Jam Kerja