Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Pembangunan Kampung Susun Bukit Duri Rp 52 Miliar, Skema Sewa Jangka Panjang

image-gnews
Penampakan hunian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung Eks. Bukit Duri, Jakarta Timur yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini, 25 Agustus 2022. TEMPO/Lani Dian
Penampakan hunian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung Eks. Bukit Duri, Jakarta Timur yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini, 25 Agustus 2022. TEMPO/Lani Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko membeberkan sumber pembiayaan Kampung Susun untuk warga eks Bukit Duri mencapai Rp52 miliar. Biaya pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur itu bukan diambil dari dana kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB). 

"Waktu pengerjaan 10 bulan," kata Sarjoko saat Gubernur Anies Baswedan meresmikan kampung susun itu di Jakarta Timur, Kamis, 25 Agustus 2022.

Sarjoko mengatakan pembangunan kampung susun dengan 75 unit itu memanfaatkan Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) dari PT Duta Pertiwi.

Kampung susun bagi korban penggusuran Bukit Duri pada September 2016 itu dibangun di atas tanah Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Nomor 4 milik Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP). Kampung susun itu menempati lahan seluas 4 hektare. 

Bangunan yang dikerjakan oleh kontraktor Jaya Konstruksi itu sudah siap huni. Kampung susun itu dibangun untuk warga eks Bukit Duri yang terkena dampak program normalisasi Ciliwung.

Menurut rencana, warga eks Bukit Duri yang akan menempati kampung susun itu akan dikenakan skema sewa jangka panjang. Sarjoko mengatakan skema sewa itu diberlakukan karena lahan itu adalah aset milik daerah DKI Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun belum diketahui detail waktu sewa serta biaya sewa tiga blok rumah susun setinggi lima lantai itu. "Akan kami tetapkan dengan keputusan gubernur. Nilainya belum ditentukan," ujarnya. 

Setiap unit hunian di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung itu memiliki luas 36 meter persegi. Terdapat ruang pribadi seluas 21 meter persegi dan ruang usaha 15 meter persegi.

Ruang usaha itu sengaja diberikan agar penghuni dalam mengembangkan usaha rumahan. 
Desain unit hunian bagi warga eks Bukit Duri ini juga dilengkapi mezanin, kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, balkon, dan ruang usaha/produksi. DEngan adanya mezanin, jarak antar lantai bangunan memiliki ketinggian 396 cm.

Baca juga: Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung Diresmikan Anies, Warga Eks Bukit Duri: Mimpi Akhirnya Terwujud

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raperda APBD DKI 2024, Anggaran Pembebasan Lahan Difokuskan untuk Normalisasi Ciliwung

52 hari lalu

Normalisasi Ciliwung di RT 09/06, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti yang terlihat pada Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/NUR KHASANAH APRILIANI
Raperda APBD DKI 2024, Anggaran Pembebasan Lahan Difokuskan untuk Normalisasi Ciliwung

Usulan tambahan anggaran 2024 dalam rapat Raperda APBD DKI 2024 bersama Komisi D DPRD DKI sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 650 miliar.


Dinas SDA DKI Ungkap Hambatan Proyek Normalisasi Ciliwung

55 hari lalu

Lokasi bantaran Ciliwung di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, yang termasuk sasaran normalisasi seperti terlihat pada Selasa, 8 Agustus 2023. Tempo/Nur Khasanah
Dinas SDA DKI Ungkap Hambatan Proyek Normalisasi Ciliwung

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum tak menampik masih hambatan dalam penyelesaian proyek normalisasi Ciliwung.


Bantah Klaim Bahlil, Masyarakat Melayu Pulau Rempang Berunjuk Rasa Tolak Penggusuran

56 hari lalu

Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 11 Oktober 2023. Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bantah Klaim Bahlil, Masyarakat Melayu Pulau Rempang Berunjuk Rasa Tolak Penggusuran

Warga Pulau Rempang menolak penggusuran dan relokasi demi pembangunan kawasan industri.


Kondisi Terkini di Rempang, Berapa Banyak Warga yang Sudah Direlokasi ke Rumah Susun?

7 Oktober 2023

Warga Sembulang saat melakukan unjuk rasa saat kedatangan Kepala BP Batam di Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Selasa (3/10/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Kondisi Terkini di Rempang, Berapa Banyak Warga yang Sudah Direlokasi ke Rumah Susun?

Penolakan relokasi warga Pulau Rempang masih terus terjadi meski pemerintah telah memberikan sejumlah janji. Bagaimana kondisi terkini di sana?


Heru Budi Ingatkan Jangan Sampai Pejabat Provinsi Atasi Isu Level Wilayah

6 Oktober 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat melantik pejabat eselon III dan IV untuk jabatan administrator dan jabatan pengawasan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu 4 Oktober  2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Heru Budi Ingatkan Jangan Sampai Pejabat Provinsi Atasi Isu Level Wilayah

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta ASN DKI menyelesaikan masalah di tingkat wilayah. Jangan sampai dituntaskan oleh pejabat provinsi.


Kondisi Pulau Rempang Terkini: Perempuan Terus Suarakan Penolakan Penggusuran

3 Oktober 2023

Warga Sembulang saat melakukan unjuk rasa saat kedatangan Kepala BP Batam di Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Selasa (3/10/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Kondisi Pulau Rempang Terkini: Perempuan Terus Suarakan Penolakan Penggusuran

Beberapa penolakan yang ditulis di spandung emak-emak Pulau Rempang yaitu: "Kami benci pengkhiatan", "Pak Jokowi Mana Janj Sertifikat Kami",


Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

22 September 2023

Spanduk imbauan tempat pendaftaran relokasi warga Rempang, Kota Batam, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

Posko ini diharapkan menjadi jawaban dan jaminan terpunuhinya hak-hak masyarakat Rempang terhadap layanan hukum.


Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

11 September 2023

Sejumlah siswa Taman Kanak (TK) bermain saat jam istirahat di TK Gudang Peluru, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menggusur bangunan TK Gudang Peluru yang sudah berdiri sejak tahun 1980. TEMPO/Subekti.
Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

Heru Budi menjelaskan Pemprov DKI ingin memperbaiki taman dan gedung agar lokasi di wilayah tersebut lebih luas, tidak menggusur TK Gudang Peluru


Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

8 September 2023

Pemandangan udara menunjukkan Stadion Meiji Jingu dan Stadion Rugbi Chichibunomiya di Tokyo, Jepang 3 Desember 2022. Kyodo via REUTERS/File Foto
Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

UNESCO mengeluarkan "peringatan warisan" menyerukan pelestarian Taman Jingu di Tokyo dan sekitar 3.000 pohoh, yang terancam digusur untuk bangunan.


Jelang KTT G20, Kawasan Kumuh di India Lenyap dalam Sekejap

6 September 2023

Tiga perempuan menyaksikan ekskavator menghancurkan rumah mereka saat dilakukan pembongkaran oleh pihak berwenang di kawasan kumuh, New Delhi, India, 1 Juni 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Jelang KTT G20, Kawasan Kumuh di India Lenyap dalam Sekejap

India berdandan untuk KTT G20, kawasan-kawasan kumuh di New Delhi dirobohkan berganti pepohonan yang rindang.