TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera merelokasi korban kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan karena tempat tinggal mereka selama ini berada di dalam zona hijau.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan warga korban kebakaran akan diarahkan untuk menempati rumah susun (rusun) yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Riza Patria menambahkan, saat ini terdapat zona-zona hijau atau tempat-tempat umum yang tidak seharusnya digunakan untuk perumahan tetapi kenyataannya malah dipakai sebagai permukiman.
"Dan memang itu menjadi PR kita bersama, di Jakarta ini PR-nya kita bersama untuk memastikan kehadiran ruang terbuka hijau termasuk zona hijau. Solusi tersebut akan kita carikan," ucapnya seperti dilansir dari Antara, Rabu, 24 Agustus 2022.
Riza belum bisa menjelaskan di rusun mana 133 keluarga korban kebakaran dan warga lainnya akan dipindahkan. ia menyatakan masih akan melihat stok rumah susun di DKI yang kosong untuk ditempati korban kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan.
Yang jelas, menurut Riza, Pemprov DKI akan semaksimal mungkin bisa menempatkan warga di rusun karena memang sejak semula, penghuni rumah susun dari pemerintah diprioritaskan untuk warga kurang mampu, warga perkampungan padat terdampak penggusuran, para korban terdampak banjir dan korban kebakaran di Jakarta.
"Yang pasti kita terus melakukan pembangunan rusun sewa, dan korban banjir kebakaran itu menjadi prioritas," ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Jakarta Selatan Munjirin memastikan akan memfasilitasi semua kebutuhan para korban kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan, terutama untuk anak-anak agar tetap bisa bersekolah meski barang-barang penunjang sudah hangus.
Jangan sampai ada anak-anaka yang tidak sekolah. Pemerintah, kata Munjirin, akan memfasilitasi anak-anak yang harus bersekolah. "SD kelas berapa, SMP berapa, SMA berapa untuk menyesuaikan seragamnya nanti," ujarnya Senin lalu.
Ia mengatakan akan terus berupaya memenuhi fasilitas bagi 133 keluarga korban kebakaran tersebut agar dapat hidup layak di pengungsian.
"Kami juga membawa 100 kasur mudah-mudahan bisa nyaman untuk tidur pada malam hari nanti. Ke depan kita coba lihat kondisi. Mudah-mudahan masyarakat bisa terlayani dengan baik," tuturnya.
Baca juga: