TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rumah milik warga di Jl. Kerja Bakti RT 04/07, Kecamatan Makasar Jakarta Timur tiba-tiba ambruk pada Rabu sore kemarin.
Pemilik rumah Eko Widiantoro mengatakan peristiwa robohnya rumah itu terjadi pada Rabu, 24 Agustus 2022 sekitar pukul 17.30 WIB.
Dia mengatakan sebelum kejadian itu ia sebenarnya telah merasakan tanda-tanda rumahnya akan roboh, yaitu terdapat retakan di dinding. "Kalau tanda-tandanya sudah dari Sabtu sore. Sudah ada tanda amblas," ujar Eko seperti dilansir dari Antara, Kamis, 25 Agustus 2022.
Beruntung saat kejadian tidak ada penghuni yang berada di dalam rumah sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. "Alhamdulillah anak istri saya lagi ngaji, jadi tidak ada orang di rumah," kata Eko.
Eko menambahkan bahwa keluarganya telah menempati rumah tersebut selama lima tahun, sedangkan usia bangunannya sendiri tujuh tahun. Kini, Eko dan keluarganya untuk sementara harus mengungsi ke rumah orangtuanya.
"Alhamdulillah, tadi juga sudah ada bantuan sembako," kata Eko.
Hari ini, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) membantu proses evakuasi puing-puing rumah roboh milik Eko.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya mengerahkan dua unit penyelamat ringan (light rescue) dengan total 12 orang personel untuk membantu proses evakuasi puing rumah tersebut.
"Penyebab diduga karena pondasi kurang kuat. Sebab dahulu lokasi tersebut bekas empang," kata Gatot.
Gatot menambahkan proses evakuasi puing masih berlangsung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian yang dialami oleh pemilik rumah ditaksir mencapai Rp200 juta.
Baca juga: Bangunan Ambruk di Galur, Satu Orang Tewas