TEMPO.CO, Jakarta - Festival Batavia Kota Tua pada 26-28 Agustus 2022 menjadi titik awal aktivasi kawasan tersebut pasca revitalisasi yang direncanakan rampung akhir Agustus 2022 ini.
Direktur Utama BUMD Jakarta Experience Board (JXB) atau Jaktour, Novita Dewi, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2022, mengatakan bahwa aktivasi tersebut memiliki harapan agar kawasan kota lama Jakarta tersebut menjadi ruang ketiga di Jakarta, bagi seluruh masyarakat.
"Kami berharap ke depan, kawasan tersebut menjadi ruang ketiga, yang mendorong lebih banyak interaksi antarwarga, menyediakan ruang bagi para kreator, serta menjadi ruang kreatif yang inklusif di tengah kota," kata Novita.
Sebagai BUMD yang dipercaya untuk mengelola Kota Tua, Novita menyebut bahwa JXB siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama Dinas Pariwisata Kreatif dan Dinas Kebudayaan DKI untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka memeriahkan kembali Kota Tua.
"Kami sebagai pengelola Kota Tua berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman dan menjawab tren masa kini dengan tetap mempertahankan nilai yang telah dibangun dari tahun ke tahun," ujarnya.
Sebagai aktivasi perdana Kota Tua, lanjut Novita, Festival Batavia Kota Tua 2022 yang resmi dibuka hari Jumat (26/8) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, merupakan perwujudan dari semangat pihaknya dan semua yang terlibat untuk memeriahkan kawasan Kota Tua yang baru.
"Selama tiga hari ini, Festival Batavia Kota Tua menghadirkan bazar UMKM dan pertunjukan seni. Kami menyediakan ruang untuk para UMKM dan seniman agar bisa berkarya dan bertumbuh sesuai dengan fungsi dari kawasan Kota Tua, sebagai ruang ketiga yang setara untuk semua," katanya.
Ia memastikan bahwa ke depan pihaknya akan terus melakukan aktivasi kegiatan di Kota Tua secara konsisten agar lebih hidup dan meriah.
"Kami akan terus melakukan aktivasi secara konsisten agar kemeriahan Kota Tua tidak terhenti sampai di sini. Karenanya kami juga mengundang semua untuk berkolaborasi, meramaikan Kawasan Kota Tua melalui jxboard.co.id/kolaborasi-event," katanya.
Terlihat masyarakat
Sebelumnya, saat pembukaan festival sekaligus peninjauan revitalisasi infrastruktur Kota Tua, Gubernur Anies Baswedan mengharapkan hasil revitalisasi Kota Tua yang dirancang untuk memanusiakan pejalan kaki, berorientasi pada mobilitas yang aktif dan setara, dan ramah lingkungan, serta visi dari Jakarta ke depan, akan terlihat oleh masyarakat.
"Ke depan, kita akan menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan. Mulai di Kota Tua ini, kita ingin melihat kawasan yang memprioritaskan pejalan kaki, naik kendaraan umum, tanpa kendaraan pribadi, sehingga memunculkan rasa kesetaraan," kata Anies.
Pengelolaan dan aktivasi kawasan Kota Tua pasca revitalisasi sendiri, lanjut Anies, akan berada di tangan Jakarta Experience Board (JXB) sebagai BUMD bidang pariwisata dengan harapan agar penataan dan pengelolaannya berjalan baik dengan kegiatan yang lebih variatif, kreatif dan mempertahankan nilai sejarah yang lekat dengan kawasan Kota Tua itu sendiri.
Festival Batavia Kota Tua 2022 menghadirkan lebih dari 80 merek lokal dan lebih dari 10 pertunjukan seni modern dan tradisional. Festival akan dilaksanakan di Plaza Fatahillah dan akan dibuka untuk umum mulai jam 10.00 WIB hingga 21.00 WIB tanpa dipungut biaya.
Baca juga: Revitalisasi Kota Tua Telan Rp 65 Miliar, dari Uang SP3L Milik 3 Pengembang